//
TANGGAPAN SISWA TERHADAP KEGIATAN INTRAKURIKULER PENJASORKES DI SMK SE-KOTA BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2013/2014 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Teuku Ihqwana - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kata kunci: Tanggapan, Intrakurikuler, Penjasorkes Penelitian yang berjudul: “Tanggapan Siswa Terhadap Kegiatan Intrakurikuler Penjasorkes Di SMK Se-Kota Banda Aceh Tahun Ajaran 2013/2014”. Kegiatan intrakurikuler penjasorkes merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekolah yang sudah teratur jelas dan terjadwal dengan sistematik yang merupakan program utama dalam proses mendidik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan atau sambutan terhadap pernyataan siswa tentang kegiatan Intrakurikuler Penjasorkes di SMK se-Kota Banda Aceh Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK yang ada di wilayah se-Kota Banda Aceh berjumlah 2649 orang. Mengingat jumlah populasi relatif besar maka penulis mengambil sampel 5% dari jumlah tersebut. Jadi jumlah keseluruhan sampel yang diambil hanya 132 orang, yaitu 5% dari 2649 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) menyebarkan angket yang menyangkut dengan kegiatan intrakurikuler penjasorkes di SMK se-Kota Banda Aceh. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian yang diperoleh tentang tanggapan siswa terhadap kegiatan Intrakurikuler penjasorkes di SMK se-Kota Banda Aceh Tahun ajaran 2013/2014, menunjukan bahwa sebahagian besar siswa SMK se-Kota Banda Aceh menyatakan siswa mampu dan senang mengikuti pelajaran penjasorkes disekolah, siswa menyukai materi, tertib dalam pelaksanaan, merasa puas terhadap hasil belajar, dapat mengembangkan pola fikir, membentuk sikap dan kerja sama yang baik, pelajaran yang paling diminati dan dianggap penting oleh siswa, serta menyukai cara mengajar dan karakteristik guru. Sebahagian kecil siswa menyatakan bahwa guru penjasorkes tidak bisa mengendalikan keadaan kelas, 9,84% siswa tidak aktif disaat proses belajar mengajar berlangsung, sebahagian kecil siswa selalu ricuh di dalam kelas, dan sebahagian kecil siswa juga mengalami kesulitan disaat mengikuti kegiatan praktek pembelajaran penjasorkes disekolah. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan AKTIVITAS PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (m.syukri, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |