//

Perencanaan Konstruksi Sabo Dam Sebagai Upaya Mengatasi Banjir Bandang Tangse

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nanda Melyadi Putri - Personal Name
SubjectDAMS
FLOODS-ENGINEERING CONTROL
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2013

Abstrak/Catatan

Banjir bandang merupakan suatu proses aliran air yang deras dan pekat karena disertai dengan muatan masif bongkah-bongkah batuan dan tanah serta batang-batang kayu (debris) yang berasal dari arah hulu sungai. Berdasarkan data, sebelum kejadian banjir bandang, telah terjadi hujan dengan intentitas hujan yang tinggi selama 4 hari berturut-turut. Hujan tersebut menyebabkan terjadinya tampungan alami akibat pemblokiran alur-alur sungai oleh sedimen dan debris. Hal ini membuat tanah yang mendukung tampungan menjadi jenuh air dan lemah, sehingga tampungan menjadi hancur dan longsor. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya banjir bandang di Tangse. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merencanakan konstruksi sabo dam sebagai upaya menanggulangi bencana alam banjir bandang yang terjadi di kawasan Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh. Diharapkan konstruksi sabo dam ini dapat mengendalikan daya rusak gerakan dan aliran massa sedimen, melindungi pemukiman penduduk maupun lahan pertanian dari ancaman banjir bandang. Dari hasil perhitungan analisa hidrologi telah diperoleh nilai debit banjir rencana (Qd) adalah sebesar 1256 m3/det. Tinggi efektif main dam adalah sebesar 13 m dengan kedalaman pondasi main dam adalah sebesar 5 m. Sehingga tinggi main dam adalah 18 m. Kemiringan pada main dam terdiri dari kemiringan hulu sebesar 1 : 0,7 dan kemiringan hilir tubuh main dam sebesar 1 : 0,2. Lebar dasar main dam sebesar 20,2 m. Tinggi sub dam yang diperoleh adalah sebesar 6 m dengan kedalaman pondasi sub dam sebesar 3,5 m. Lebar dasar sub dam sebesar 14,2 m. Tebal lantai terjun (apron) adalah sebesar 3,65 m. Panjang lantai terjun (apron) adalah 28 m. Besarnya sedimen yang mampu ditampung oleh sabo dam yaitu 2373,394 m3. . Tipe sabo dam yang direncanakan adalah sabo dam tipe terbuka dengan lubang. Lubang drainase (driphole) yang direncanakan berbentuk segi empat yang berukuran 1 m. Jarak vertikal maupun horisontal antar setiap lubang alir adalah 2,0 m. Lubang drainase (driphole) yang direncanakan berjumlah 7 buah. Kata kunci : hujan, aliran debris, sabo dam.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS BANJIR BANDANG DI DAERAH ALIRAN SUNGAI ( DAS ) BARO (TEUKU SUFRIADI RAMADHANI, 2019)

IDENTIFIKASI ZONA ANCAMAN BANJIR BANDANGRNPADA DAS KRUENG TEUNGKU RNKABUPATEN ACEH BESAR (Rika Vadiya, 2014)

ANALISIS EROSI DAN SEDIMENTASI LAHAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KRUENG BARO KABUPATEN PIDIE (NADIA REZKYNA, 2018)

ANALISIS BANJIR BANDANG KOTA SABANG (Murdiana, 2016)

PEMETAAN RISIKO BANJIR BANDANG DI KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA KABUPATEN ACEH TENGGARA (SUCI ANANDA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy