//

PERAN LEMBAGA FLOWER DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN POLITIK PEREMPUAN DI KOTA BANDA ACEH PASCA KONFLIK

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang RIFA UFAIRAH ILYAS - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK RIFA UFAIRAH ILYAS PERAN LEMBAGA FLOWER DALAM 2015 MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN POLITIK PEREMPUAN DI KOTA BANDA ACEH PASCA KONFLIK Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (x, 64), pp., bibl., app ( Dr. Mujibussalim, SH, M.Hum, Dr. Effendi Hasan, MA) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memiliki peran untuk mewujudkan civil society di dalam sebuah negara, seperti halnya Flower Aceh yang merupakan LSM yang mengkonsentrasikan diri pada pemberdayaan serta penguatan perempuan. Hal tersebut dikarenakan masih banyak permasalahan perempuan di Banda Aceh, seperti tidak memiliki pengetahuan dan kapasitas yang cukup untuk terlibat dalam ruang publik khususnya politik, serta belum cukup mandiri untuk dapat memberdayakan diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan kendala lembaga Flower Aceh dalam meningkatkan pemberdayaan politik perempuan di kota Banda Aceh pasca konflik. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara informan. Sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengkaji bahan-bahan bacaan yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran lembaga Flower Aceh dalam meningkatkan pemberdayaan politik perempuan di Banda Aceh sudah cukup maksimal. Flower memberikan penguatan-penguatan terhadap perempuan agar eksistensi perempuan khususnya dalam ranah politik meningkat dan perempuan dapat lebih berdaya. Adapun kendala-kendala yang dihadapi Flower dalam memberikan penguatan-penguatan terhadap perempuan agar dapat berdaya, yaitu budaya patriarkhi, kurangnya kesadaran perempuan terhadap pendidikan, serta kurangnya dukungan. Kepada lembaga Flower Aceh diharapkan agar tetap berkomitmen dalam membantu masyarakat khususnya kelompok perempuan di Banda Aceh dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi kelompok tersebut sehingga mereka mampu bersaing dan lebih berdaya di ruang publik khususnya dalam ranah politik. Kata Kunci: Peran, LSM Flower Aceh, Pemberdayaan Politik

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STRATEGI PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KETERWAKILAN DI LEMBAGA LEGISLATIF (SUATU STUDI DI KOTA BANDA ACEH) (Sulistiono, 2014)

KETERLIBATAN NON GOVERNMENT ORGANIZATION (NGO) PEREMPUAN DALAM PROGRAM REINTEGRASI PASCA KONFLIK (STUDI PADA BALAI SYURA UREUNG INONG ACEH, FLOWER ACEH DAN PUSAT STUDI WANITA UIN AR-RANIRY DI KOTA BANDA ACEH) (riki ramdani, 2016)

ANALISIS KONFLIK PERAN GANDA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI PEREMPUAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK ACEH (Chairil Amri, 2015)

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM LEMBAGA LEGISLATIF (SUATU KAJIAN DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA BANDA ACEH) (Nurmailis, 2020)

PERANAN ANGGOTA DPRK PEREMPUAN DALAM MERESPON KEPENTINGAN PEREMPUAN (SUATU PENELITIAN PADA DPRK SUBULUSSALAM) (Rahmad Kurniawan, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy