//
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK FOSFAT TERHADAP DINAMIKA MIKROBA PADA PENTOKOLAN UDANG WINDU (PENAEUS MONODON) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | VERA NOVITA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Nitrogen (N) dan Fosfor (P) adalah unsur makro yang paling menentukan dinamika produktifitas tambak. Kualitas air tambak ditentukan oleh bentuk senyawa N dan P dan perbandingan dan jumlahnya yang akan berefek pada kelangsungan hidup udang dan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika kualitas air secara biologis dan kimiawi dengan pemberian sodium hidrogen fosfat (NaH2PO4) dan hubungannya dengan kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang windu pada 21 hari pertama pemeliharaan. Pengujian fosfat menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu (A) 0 ppm PO4, (B) 1 ppm PO4, (C) 5 ppm PO4 dan (D) 10 ppm PO4. Setelah pemberian perlakuan, air dibiarkan selama seminggu sebelum penebaran udang. Benur udang windu ditebar dengan kepadatan 50 ekor/25 liter dengan pemberian pakan 3 kali sehari masing – masing 1,5 ppm. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelangsungan hidup pada perlakuan 1 ppm dan 5 ppm PO4 (SR 90% dan SR 94%) lebih baik dibandingkan 0 ppm dan 10 ppm PO4 (SR 86% dan SR 76%). Secara keseluruhan bakteri vibrio total semakin berkembang dengan kenaikan dosis PO4. Terjadi penurunan jenis plankton yang berkembang pada kenaikan SR. perlakuan kontrol ditemuka jenis plankton yang lebih banyak yaitu dari 16 jenis (0 ppm PO4) menjadi 8-10 jenis pada kenaikan dosis PO4. Dosis 1 ppm dan 5 ppm PO4 memiliki 75% jenis plankton yang sama. Kelangsungan hidup cenderung mengikuti pola total bakteri umum dan jumlah jenis plankton. Kata kunci: fosfat, bakteri, plankton, udang windu. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KADAR PROTEIN KASAR UDANG WINDU (PENAEUS MONODON) JANTAN DAN BETINA PADA DUA LOKASI BERBEDA (Zulhelmi, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |