//
PENGARUH KONSELING TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA HIPERTENSI DI KOTA LHOKSEUMAWE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MURSAL - Personal Name |
---|---|
Subject | HYPERTENSION MEDICATION METHODS CONSELING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Prog. Studi Megister Keperawatan |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan vi PENGARUH KONSELING TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA HIPERTENSI DI KOTA LHOKSEUMAWE M u r s a l NIM. 1309200180016 Pembimbing : Dr. Said Usman, M. Kes Dr. Rusli Yusuf, M. Pd ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit kronis dan tidak menular akan tetapi dapat menyebabkan kematian. Kepatuhan berobat sangat diperlukan bagi penderita hipertensi untuk meminimalkan resiko komplikasi yang ditimbulkan. Konseling merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kepatuhan berobat penderita hipertensi. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui pengaruh konseling terhadap kepatuhan berobat penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan rancangan nonequivalent control group before-after Design. Kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol dipilih secara non random (NR). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi berjumlah 262 dengan besarnya sampel yaitu 60 responden (30 responden untuk setiap kelompok). Pada kelompok intervensi diberikan konseling dengan frekuensi 3 (tiga) kali seminggu selama 3 (tiga) minggu sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan konseling. Kepatuhan berobat diukur dengan menggunakan kuisioner MTA (Measurement Treatment Adherence) Scale. Pada kelompok intervensi mayoritas penderita hipertensi tidak patuh berobat sebelum diberikan konseling sebanyak 18 orang (60%) dan setelah diberikan konseling mayoritas penderita hipertensi yang patuh sebanyak 22 orang (73.3%). Sedangkan pada kelompok kontrol dapat dilihat bahwa mayoritas penderita hipertensi yang tidak patuh sebelum diuji (pretest) sebanyak 17 orang (56.7%) dan mayoritas penderita hipertensi yang tidak patuh setelah diuji (posttest) sebanyak 16 orang (53.3%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh konseling terhadap kepatuhan berobat penderita hipertensi di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa konseling merupakan variabel counfonding yang paling mempengaruhi terhadap kepatuhan berobat penderita hipertensi. Disarankan pada penderita hipertensi untuk patuh berobat dan juga menjaga pola hidup sehat seperti berolahraga teratur, kurangi konsumsi garam, tidak merokok dan memeriksa tekanan darah secara teratur. Kata Kunci: Hipertensi, Konseling, Kepatuhan berobat | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan DETERMINAN KEPATUHAN MEDIKASI PADA AGGREGATE DEWASA DENGAN HIPERTENSI DI KOTA LHOKSEUMAWE (ZULKARNAINI, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |