//
UJI VIABILITAS DAN VIGOR BENIH SERTA PERFORMANSI PADA FASE VEGETATIF TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) LOKAL ACEH HASIL IRADIASI SINAR GAMMA YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA ORGANIK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Wira Alamsyah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap viabilitas dan vigor benih serta performansi beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) lokal Aceh yang dibudidayakan secara organik. Radiasi benih dilaksanakan di Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) BATAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala yang berlangsung dari bulan Maret sampai Juli 2015. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) pola RAK 5 x 3 dengan 3 ulangan sehingga terdapat 15 kombinasi perlakuan dan 45 satuan percobaan. Faktor yang diteliti adalah faktor varietas sebagai petak utama terdiri dari 5 varietas, yaitu Sigupai, Cantek Manis, Rom Mokot, Ramos Mirah, dan Sanbei. Faktor dosis radiasi sinar gamma terdiri dari 3 taraf, yaitu tanpa radiasi (kontrol), 250 Gy, dan 500 Gy. Peubah yang diamati meliputi potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor, keserempakan tumbuh, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan per rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas yang digunakan berpengaruh sangat nyata terhadap semua peubah viabilitas dan vigor benih, tinggi tanaman (15 HSS, 30, 60, dan 90 HST), jumlah daun (15 HSS dan 30 HST), dan jumlah anakan (30 HST). Sedangkan pada umur 60 HST jumlah daun dan jumlah anakan per rumpun berpengaruh nyata. Viabilitas dan vigor benih tertinggi dijumpai pada varietas Cantek Manis. Varietas dengan rata-rata tanaman tertinggi terlihat pada varietas Sigupai. Sementara itu, varietas Cantek Manis juga merupakan varietas dengan rata-rata jumlah daun dan anakan yang lebih banyak. Perlakuan dosis iradiasi sinar gamma yang diberikan menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap daya berkecambah, keserempakan tumbuh, tinggi tanaman (15 HSS, 30, 60, dan 90 HST), jumlah daun (15 HSS dan 30 HST) serta jumlah anakan (30 HST). Perlakuan kontrol memiliki daya berkecambah terbaik dan keserempakan tumbuh tertinggi dijumpai pada perlakuan iradiasi 250 Gy. Perlakuan dosis iradiasi 250 Gy juga meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan anakan tanaman yang diuji. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara varietas padi dengan dosis iradiasi sinar gamma terhadap kecepatan tumbuh, tinggi tanaman, dan jumlah daun (15 HSS dan 30 HST) serta jumah anakan (30 HST). Interaksi yang nyata terjadi antara varietas padi dengan dosis iradiasi sinar gamma terhadap daya berkecambah, Peningkatan dosis iradiasi berbanding lurus dengan pengurangan daya berkecambah dan kecepatan tumbuh benih, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan. Pengaruh yang ditimbulkan oleh perlakuan iradiasi sinar gamma berbeda antara satu varietas dengan varietas lainnya sehingga dosis iradiasi yang tepat tergantung kepada varietasnya. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENINGKATAN KUALITAS BERAS (ORYZA SATIVA L.) HASIL IRADIASI SINAR GAMMA PADA GENOTIPE M6 (Rahmi Aurya Bella, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |