//
PRESUPOSISI DALAM TUTURAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNSYIAH (ANALISIS PRESUPOSISI FAKTIF, PRESUPOSISI NONFAKTIF, DAN PRESUPOSISI KONTERFAKTUAL) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nina Eka Putri - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kata Kunci: presuposisi, tuturan, mahasiswa Penelitian ini berjudul Analisis Presuposisi dalam Tuturan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unsyiah. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimanakah presuposisi faktif dalam tuturan mahasiswa Program Studi PBSI FKIP Unsyiah, (2) bagaimanakah presuposisi nonfaktif dalam tuturan mahasiswa Program Studi PBSI FKIP Unsyiah, dan (3) bagaimanakah presuposisi konterfaktual dalam tuturan mahasiswa Program Studi PBSI FKIP Unsyiah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi PBSI FKIP Unsyiah dengan data penelitian berupa tuturan mahasiswa Program Studi PBSI FKIP Unsyiah. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak libat cakap. Langkah-langkah analisis data penelitian ini, meliputi memproses data, mengategorisasikan data, dan menafsir data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) presuposisi faktif yang ditemukan umumnya ditandai oleh verba, yaitu beritahu, belikan, nunggu, datang, jemput, dikumpul, ada, menyesal, kira, bergantung, berarti, mengharuskan, terpaksa, keluar, dan dipanggil, adjektiva, yaitu panas dan rusak, frasa verbal, yaitu udah terlambat, udah ikut, nggak capek nunggu, pasti ada, udah lama dimuseumkan, udah telat, masih ada, nggak diizinkan lagi terus-terusan, memang libur, dan nggak tau, frasa nominal, yaitu selalu menjadi korban prodi, udah daftar juga, kesempatan terakhir, juara ketiga, dan belum penelitian, frasa adjektival, yaitu nggak seindah yang dibayangkan, dan masih banyak, frasa adverbial, yaitu nggak tau, dan frasa numeral, yaitu kedua kali, (2) presuposisi nonfaktif yang ditemukan umumnya ditandai oleh verba, yaitu membayangkan, bermimpi, dan tuduh, nomina, yaitu harapannya, adjektiva, yaitu curiga, adverbia, yaitu kayaknya, pura-pura, ecek-eceknya, maunya, inginnya, dan harusnya, dan konjungsi, yaitu padahal, (3) presuposisi konterfaktual hanya ditandai oleh kata penghubung atau konjungsi yang menyatakan pengandaian, yaitu jika, kalau, dan andai. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PRESUPOSISI DALAM FILM RUDY HABIBIE (HABIBIE DAN AINUN 2) (Asmaul Husna, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |