//
KAJIAN SILASE JAGUNG PUTIH DENGAN MENGGUNAKAN EFEKTIF MIKROORGANISME (EM4) DAN BINOSIL |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Intan Rahmi - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perbedaan inokulan terhadap kualitas silase jagung putih. Materi penelitian yang digunakan adalah tanaman jagung putih varietas Anoman dan Srikandi Putih yang diambil dari Stasiun Riset 2 Universitas Syiah Kuala (Ie Se’um). Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial dengan 2 faktor. Faktor A adalah inokulan efektif mikroorganisme (EM4) dan binosil. Sedangkan faktor B adalah varietas jagung putih ; Anoman dan Srikandi Putih. Uji lanjut menggunakan uji lanjut berganda (Uji Duncan). Parameter penelitian adalah kandungan pH, protein kasar dan serat kasar yang dianalisis di Laboratorium Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Kualitas pH silase yang sangat baik terdapat pada perlakuan silase jagung Srikandi Putih dengan inokulan EM4 (P1V2) dengan pH 3,6. Kualitas kandungan protein kasar dan serat kasar yang terbaik juga terdapat pada perlakuan silase jagung Srikandi Putih dengan inokulan EM4(P1V2) yaitu protein kasar 8,86% dan serat kasar 17,67%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan silase jagung Srikandi Putih dengan inokulan EM4(P1V2) menghasilkan kualitas silase yang terbaik. Kata kunci : jagung putih, pH, silase, EM4, binosil. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PEMBERIAN DOSIS MOL (MIKROORGANISME LOKAL) TERHADAP KUALITAS PUPUK ORGANIK ASAL LIMBAH JAGUNG PUTIH DAN FESES SAPI LOKAL (Yulia Afrianti, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |