//
MASALAH PENGADAAN BAKALAN SAPI POTONG DI KECAMATAN SYIAH KUALA DAN ULEE KARENG |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | M. Thalal Mw - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Suatu penelitian tentang Masalah Pengadaan Bakalan Sapi Potong di Kecamatan Syiah Kuala dan Ulee Kareng telah dilakukan sejak bulan Februari sampai Maret 2015. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan data secara sampel dengan cara Purposive Sampling. Penelitian ini menetapkan 40 responden dari peternak di dua Kecamatan. Dari hasil kajian diperoleh, Sistem pemeliharaan; 70 % peternak menggunakan sistem semi intensif, 30 % peternak menggunakan sistem intensif. Sistem pemberian pakan; 87,5 % peternak memberikan jenis pakan hijauan saja dan 12,5 % menggunakan campuran hijauan dan konsentrat. Cara pengadaan bibit yang digunakan oleh peternak; 25 % dari hasil kawin alam, 17,5 dari hasil IB (Inseminasi Buatan), 30 % dari membeli dari peternak lain serta 27,5 % membeli dari pasar hewan. Harga bakalan; sapi Aceh Rp 9,000,000, sapi Simmental Rp 15,000,000, sapi Brahman Rp 14,000,000, serta sapi Limousin Rp 16,000,000. Tingginya persentase pengadaan bakalan dengan cara membeli dibandingkan dari hasil kawin alam serta IB menjadikan stok bakalan sapi menjadi langka sehingga harga bakalan sapi menjadi mahal. Kata kunci: Sapi Potong, Sistem Pemeliharaan, Bakalan Sapi | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan CARA PEMILIHAN BAKALAN YANG BAIK UNTUK USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI UNIT USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PEMBANGUNAN PERTANIAN (SMK PP) NEGERI SAREE KEBUPATEN ACEH BESAR (RAHMAD MUNASYIRULLAH, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |