//
PENGEMBANGAN INDUSTRI IKAN KAYU LAMPULO MENGGUNAKAN METODE KLASTER DAN STRATEGI GENERIK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Zulfan Helmi - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Klaster merupakan kelompok produksi yang terkonsentrasi secara spasial dan biasanya berspesialisasi pada hanya satu atau dua industri utama saja dan saling berinteraksi. Pendekatan klaster menjadi instrumen pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia. Lampulo merupakan daerah industri penghasil ikan kayu (keumamah). Perairan Banda Aceh merupakan kawasan penghasil ikan yang melimpah sebagai bahan baku ikan kayu. Terdapat 10 industri ikan kayu dengan jumlah 1 industri skala besar, 1 industri skala sedang, dan 8 industri skala kecil. Industri tersebut mampu mempekerjakan sebanyak 70 pekerja. Modal usaha sepenuhnya berasal dari pemilik usaha. Konsemen berasal dari berbagai yaitu perorangan, perkantoran dan enceran. Dari hasil analisa, didapatkan bahwasannya hubungan antara pengusaha ikan kayu belum terjalin. Asosiasi pengusaha ikan kayu belum terbentuk secara utuh sehingga menghambat produktivitas dan inovasi. Hubungan langsung terjalin antara industri ikan kayu dengan usaha pendukung dan pemasok bahan baku. Tenaga kerja tidak sepenuhnya tersedia di dalam klaster membuat perusahaan mengaksesnya dari daerah lain di luar klaster, dan untuk kebutuhan modal perusahaan industri ikan kayu hanya menggunakan modal secara individu. Karakteristik industri ikan kayu Lampulo dapat menetapkan strategi generik berbasis utama Differensiasi. Strategi Differensiasi digunakan oleh untuk mendapatkan keunikan sehingga bisa memberikan nilai lebih dari ekspetasi yang diinginkan pelanggan, dengan kelebihan tersebut perusahaan akan menawarkan produk dengan harga di atas pesaing lain. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH LAMANYA WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR PROTEIN PADA PRODUK IKAN KAYU DI LAMPULO, BANDA ACEH (Shinta Sofianti, S.KH, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |