//
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS MOL (MIKROORGANISME LOKAL) TERHADAP KUALITAS PUPUK ORGANIK ASAL LIMBAH JAGUNG PUTIH DAN FESES SAPI LOKAL |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Yulia Afrianti - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui kualitas pupuk organik dari bahan asal limbah jagung putih dan feses sapi lokal menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) dengan berbagai dosis pemberian. Penelitian ini dilaksanakan di University Farm 2 (Ie Seum) mulai bulan Juni - Juli 2015, dan dilanjutkan dengan analisa kandungan unsur hara kompos di Balai Riset Standarisasi Industri (Baristand) Lamtemen Timur pada tanggal 10-19 Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan limbah jagung putih (akar dan batang) serta mikroorganisme lokal (MOL) menggunakan Binosil dengan dosis masing-masing perlakuan yaitu M1 0% (kontrol), M2 (2%), M3 (4%), dan M4 (6%). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang dilihat pada pupuk organik adalah warna, bau, tingkat keasaman (pH), kandungan nitrogen (%), C-Organik (%), dan C/N rasio (%). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian 4% MOL menunjukkan kualitas pupuk organik yang baik, didukung oleh warna, bau dan pH pupuk organik pada minggu ke 4 yaitu berwarna kehitaman dan telah berbau seperti tanah serta pH berkisar antara 6,50. kandungan hara nitrogen berkisar antara 1,06% dan kandungan hara C-organik berkisar antara 29,23%, kualitas yang baik pada C/N rasio pupuk organik terdapat pada perlakuan M4 (6%) yaitu 24,70%. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PENAMBAHAN INOKULAN ANAEROB TERHADAP KUALITAS BIOGAS ASAL LIMBAH RNSAPI LOKAL (fauzan, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |