//

PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI BONGGOL PISANG KEPOK DENGAN PENAMBAHAN CMC (CARBOXY METHYL CELLULOSE) DAN MINYAK SEREH (LEMONGRASS OIL) SEBAGAI ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Irmayanti - Personal Name
SubjectPLASTICIZERS (PLASTICS)
Bahasa Indonesia
Fakultas Prog. Studi Megister Teknik Kimia
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

Pemanfaatan pati dari bonggol pisang sebagai bahan pembuatan plastik biodegrdable merupakan alternatif untuk memanfaatkan limbah tanaman pisang dan mengurangi limbah plastic. Bonggol pisang mengandung karbohidrat 66%, protein, air, dan mineral-mineral penting. Untuk memperoleh plastik biodegradable, pati ditambahkan CMC (carboxy methyl cellulose), gliserol dan minyak sereh sebagai antimikroba dan antioksidan. Dalam penelitian ini dilakukan studi mengenai pembuatan plastik biodegradable campuran pati, CMC, gliserol sebagai plasticizer dan minyak sereh dengan melakukan variasi terhadap CMC, gliserol dan minyak sereh. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel tetap dan variabel peubah. Variabel tetap terdiri dari konsentrasi pati terhadap air 1:5, kecepatan pengadukan 100 rpm dan temperatur gelatinisasi pati 70oC, sedangkan variabel peubah terdiri dari konsentrasi CMC terdiri dari taraf (5,5; 6,5; dan 7,5) % (b/b), konsentrasi minyak sereh terdiri dari taraf (15; 20; dan 25 ) % (b/v), dan konsentrasi gliserol terdiri dari taraf (25; 35; dan 45) % (b/v). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan CMC (carboxy methyl cellulose), minyak sereh dan gliserol sebagai plasticizer terhadap sifat mekanik, daya serap air, morfologi, biodegradabilitas, sifat antimikroba antioksidan dan gugus fungsi yang terbentuk pada plastik yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa plastik biodegradable memiliki nilai kuat tarik antara 0,21-0,38 kgf/mm2; nilai elongasi antara 16,3-54,20%; nilai permeabilitas oksigen antara 2,95x10-16-5,44x10-15(barrer); nilai penyerapan air antara 31,9- 65%; biodegradasi didalam tanah yang terurai habis selama 27 hari. Penambahan minyak sereh mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan reaksi pencoklatan enzimatis. Hasil uji gugus fungsi dengan menggunakan FTIR menunjukkan sampel plastik yang ditambahkan minyak sereh mengandung lima gugus fungsi yang terdiri dari gugus hidroksil -OH berada pada rentang 3558, metil CH3 berada pada rentang 2895-2929, alkena C=C berada pada rentang 2360, karbonil C=O berada pada rentang 1647 dan C-O ester berada pada rentang 1367-1417.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DARI KITOSAN, PATI BONGGOL PISANG (MUSA PARADISIACA, L), DAN MINYAK JARAK (CASTOR OIL) (Zuhra, 2017)

ANALISIS KANDUNGAN PATI PADA BONGGOL PISANG (Widya Sani, 2015)

SINTESIS PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI BONGGOL PISANG DENGAN PENAMBAHAN NANOPARTIKEL KITOSAN, SORBITOL, DAN MINYAK KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) SEBAGAI ZAT ANTIOKSIDAN (DEWI OETARY, 2019)

OPTIMASI PRODUKSI PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI TAPIOKA DAN POLI(NIPAM)-KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN MINYAK SEREH MENGGUNAKAN METODE PERMUKAAN RESPON (LIA ERNITA, 2020)

PEMBUATAN PLASTI BIODEGRADABEL DARI PATI JAGUNG SEBAGAI ACTIVE PACKAGING BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN (Gifari Jakawali, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy