//
PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN DI KOTA BANDA ACEH, 1949-2014 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nasruddin - Personal Name |
---|---|
Subject | LIBRARY - HISTORY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci : Perkembangan, Perpustakaan Penelitian yang berjudul “Perkembangan Perpustakaan di Kota Banda Aceh, 1949-2014” mengangkat masalah tentang perkembangan perpustakaan dilihat dari segi perkembangan lembaga perpustakaan, perkembangan koleksi, perkembangan pengunjung, dan kendala yang dihadapi lembaga perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan lembaga perpustakaan, perkembangan koleksi, perkembangan pengunjung, dan kendala yang terjadi dalam perkembangan perpustakaan di Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan metode penelitian sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan perpustakaan di Kota Banda Aceh diawali dengan berdirinya Perpustakaan Khutub Khannah pada tahun 1949. Perpustakaan di Kota Banda Aceh baru mulai berkembang pada dekade 1960-an sejak berdirinya Perpustakaan Negara (sekarang Perpustakaan Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh) pada tahun 1969, kemudian diikuti oleh UPT Perpustakaan Unsyiah (1970), Perpustakaan Museum Aceh (1983), Perpustakaan Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy (1991), dan Perpustakaan Mesjid Raya Baiturrahman (1992). (2) Perkembangan koleksi hingga tahun 2014 banyak terjadi pada perpustakaan yang berafiliasi dengan instansi Pemerintah dengan rincian, Perpustakaan Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh sebanyak 324.240 eksemplar, UPT Perpustakaan Unsyiah sebanyak 138.558 eksemplar, dan Perpustakaan Museum Aceh sebanyak 13.546 eksemplar. Sedangkan perpustakaan yang tidak berafiliasi dengan instansi pemerintah perkembangan koleksinya sedikit sekali, Perpustakaan Mesjid Raya Baiturrahman perkembangan koleksinya hanya sebanyak 12.167 eksemplar, dan Perpustakaan Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy sebanyak 9.343 eksemplar. (3) Perkembangan pengunjung rata-rata setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, walaupun jumlahnya bervariasi antar perpustakaan. (4) Secara umum perpustakaan di Kota Banda Aceh mengalami kendala yang sama yaitu terbatasnya anggaran dalam memenuhi berbagai kebutuhan operasional perpustakaan. Kendala lainnya adalah staf yang bertugas di perpustakaan tidak semuanya berasal dari disiplin ilmu perpustakaan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DENGAN SISTEM E-LIBRARY DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN UNSYIAH (KHAIRIAH, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |