//
Campur Kode dan Alih KOde dalam Iklan Berbahasa Aceh pada Siaran Radio di Banda Aceh |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Asmaita - Personal Name |
---|---|
Subject | BILINGUALISM-LINGUISTICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Campur Kode dan Alih Kode dalam Iklan Berbahasa Aceh pada Siaran Radio di Banda Aceh”. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah campur kode dalam iklan berbahasa Aceh pada siaran radio di Banda Aceh? (2) Bagaimanakah alih kode dalam iklan berbahasa Aceh pada siaran radio di Banda Aceh? Sumber data dalam penelitian ini adalah iklan berbahasa Aceh yang disiarkan oleh siaran radio di Banda Aceh, yaitu siaran radio Meugah FM dan Tos FM. Data penelitian ini yaitu lima belas iklan berbahasa Aceh yang disiarkan oleh siaran radio di Banda Aceh dengan perincian sepuluh iklan berbahasa Aceh dihasilkan dari siaran radio Meugah FM dan lima iklan berbahasa Aceh dihasilkan dari siaran radio Tos FM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan motode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan campur kode dan alih kode dalam iklan berbahasa Aceh pada siaran radio di Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) campur kode dalam iklan berbahasa Aceh pada siaran radio di Banda Aceh terjadi antara bahasa Aceh dan bahasa Indonesia dan antara bahasa Aceh dan bahasa Inggris dalam bentuk kata, frasa, perulangan kata, dan ungkapan, (2) campur kode dalam iklan berbahasa Aceh pada siaran radio di Banda Aceh terjadi karena faktor kebiasaan, tidak ada atau tidak tahu padanan yang tepat untuk menggantikan kata tersebut, untuk menghindari bahasa yang panjang dan kurang jelas, didorong oleh sifat gengsi, dan pengaruh tingkat pendidikan, (3) alih kode dalam iklan berbahasa Aceh pada siaran radio di Banda Aceh terjadi dari bahasa Aceh ke bahasa Indonesia dalam bentuk alih kode intern, dan (4) alih kode dalam iklan berbahasa Aceh pada siaran radio di Banda Aceh terjadi karena dorongan batin si penutur, untuk membangkitkan rasa humor, untuk mempertegas topik pembicaraan, didorong oleh sifat gengsi, untuk menjalin keakraban, adanya tujuan tertentu, dan untuk memudahkan lawan tutur atau pendengar memahami topik pembicaraan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PADA SIARAN RADIO REPUBLIK INDONESIA BANDA ACEH (AUFA LIDDINI, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |