//
HUBUNGAN DENTAL NEGLECT TERHADAP STATUS PERIODONTAL PADA REMAJA DI SMP NEGERI 1 BAITUSSALAM ACEH BESAR TAHUN 2015 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Setyaki Laksana Pratama - Personal Name |
---|---|
Subject | ORAL HYGIENE PERIODENTICS - DENTISTRY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan Dental neglect merupakan manifestasi dari perilaku atau sikap yang berkaitan dengan pengabaian kesehatan gigi dan mulut, hal tersebut merupakan salah satu prediktor kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Dental neglect sering terjadi pada kelompok usia remaja disebabkan karena adanya pengaruh perubahan perilaku dan sikap dari ketergantungan ke arah kemandirian. Perilaku pengabaian kesehatan gigi dan mulut pada remaja sangat berpengaruh terhadap risiko peningkatan penyakit periodontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dental neglect terhadap status periodontal pada remaja di SMP Negeri 1 Baitussalam Aceh Besar tahun 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode cross sectional, dengan jumlah subjek penelitian adalah 67 orang. Tingkat pengabaian kesehatan gigi dan mulut diukur dengan mengunakan Dental Neglect Scale (DNS) dan pemeriksaan status periodontal diukur dengan mengunakan Community Periodontal Index (CPI). Hasil uji Fisher antara tingkat dental neglect terhadap status periodontal diperoleh nilai p < 0,05, hal ini menunjukan hubungan yang signifikan. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dental neglect terhadap status periodontal pada remaja di SMP Negeri 1 Baitussalam Aceh Besar. Kata Kunci : dental neglect, status periodontal, remaja | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BLANG BINTANG ACEH BESAR (wildan yusuf, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |