//
STATUS KONSERVASI JENIS IKAN HIU YANG DIPERJUALBELIKAN DI TPI LAMPULO DAN PASAR PEUNAYONG KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | HAZIA AWANIS - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Status konservasi, Frekuensi penangkapan, Kandungan protein, Lampulo. Penelitian status konservasi jenis ikan hiu yang diperjualbelikan di TPI Lampulo dan pasar Peunayong Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh dilaksanakan pada tanggal 13 April s.d 13 Juli 2015. Penelitian ini bertujuan mengetahui frekuensi penangkapan ikan hiu, kandungan gizi (protein) yang terkandung di dalam daging ikan hiu, dan mengetahui status konservasi ikan hiu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara, data di analisis dengan rumus frekuensi yang dimodifikasi, kandungan gizi (protein) di analisis menggunakan labu kjeldahl, dan status konservasi ikan hiu di lihat dari daftar Red List of Threatened Species (IUCN Red List). Hasil penelitian frekuensi penangkapan spesies ikan hiu di TPI Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh yang dilakukan nelayan berkisar antara 16% sampai 100%, hasil analisis protein yang terdapat dalam daging ikan hiu Carcharhinus melanopterus (Hiu kapas) memiliki kandungan protein 22,37%, dan Carcharhinus obscurus (Hiu abu-abu) memiliki kandungan protein 20,62%, dan terdapat 7 spesies ikan yang memiliki status konservasi terancam maupun belum dievaluasi di kawasan TPI Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Kesimpulan penelitian ini ditemukan frekuensi penangkapan spesies ikan hiu yang dilakukan nelayan di TPI Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh yang tertinggi adalah Alopias pelagicus Nakamura, 1935 (Hiu tikus), sedangkan frekuensi yang terendah adalah Carcharhinus albimarginatus (Hiu sonteng) dan Sphyrna lewini (Hiu martil). Kandungan protein daging Carcharhinus melanopterus (Hiu kapas) adalah 22,37%, lebih tinggi dari daging Carcharhinus obscurus (Hiu abu-abu) yang memiliki kandungan protein 20,62% dan status konservasi ikan hiu hasil tangkapan nelayan di TPI Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh termasuk kategori hampir terancam (2 spesies) dan sampai terancam (1 spesies). | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PENDAPATAN PENGUSAHA IKAN KAYU DI DESA LAMPULO KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (WAHYUNI, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |