//
KONSEP DIRI PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DAN CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS (CAPD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2015 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MUSYANATI - Personal Name |
---|---|
Subject | RENAL FAILURE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keperawatan |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEPERAWATAN SKRIPSI 10 AGUSTUS 2015 Xiii + VI Bab + 87 Halaman + 6 Tabel + 1 Skema + 13 Lampiran MUSYANAWATI 1307101020175 PERBANDINGAN KONSEP DIRI PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DENGAN CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS (CAPD) DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2015 ABSTRAK Hemodialisa dan CAPD dapat memperpanjang usia tanpa batas yang jelas, tapi tindakan tidak mengubah perjalanan alami penyakit ginjal yang mendasari dan mengembalikan seluruh fungsi ginjal. Hal ini menjadi stressor fisik yang berpengaruh pada konsep diri pada pasien yang menjalani Hemodialisa maupun CAPD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan konsep diri pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan CAPD di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2015. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian comparative study dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa dan CAPD. Metode pengambilan sampel adalah accidental sampling dan total sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk dichotomous choice. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terpimpin dengan berpedoman pada kuesioner. Pengumpulan data dilakukan pada 2015. Gambaran konsep diri pasien yang menjalani Hemodialisa berada pada kategori adaptif (53.3%) dan CAPD berada pada kategori maladaptif (53.3%), gambaran citra tubuh pasien yang menjalani Hemodialisa berada pada kategori maladaptif (60%) dan CAPD berada pada kategori maladaptif (66.7%), gambaran ideal diri pasien yang menjalani Hemodialisa berada pada kategori adaptif (56.7%) dan CAPD berada pada kategori adaptif (66.7%), gambaran harga diri pasien yang menjalani Hemodialisa berada pada kategori adaptif (73.3%) dan CAPD berada pada kategori maladaptif (66.7%), gambaran peran diri pasien yang menjalani Hemodialisa berada pada kategori adaptif (66.7%) dan CAPD berada pada kategori maladaptif (70.0%), gambaran identitas diri pasien yang menjalani Hemodialisa berada pada kategori adaptif (56.7%) dan CAPD berada pada kategori maladaptif (63.3%). Peneliti mengharapkan bahwa pasien memiliki konsep diri yang adaptif sehingga pasien dapat mempertahankan kesehatan dan meningkatkan konsep dirinya. Kata Kunci : Konsep diri, Hemodialisa, CAPD Daftar Bacaan : 32 buku (2001-2011), 8 bahan internet | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN LAMA KELANGSUNGAN HIDUP ANTARA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODILISIS DAN COUNTINIOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALISIS DI RSUDZA BANDA ACEH (Cut Fatimah Az Zahara, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |