//

PERAN DUKUN BAYI DALAM MENOLONG PERSALINAN STUDI FENOMENOLOGI DI KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Mariyati - Personal Name
SubjectCOMMUNITY NURSING
Bahasa Indonesia
Fakultas Prog. Megister Keperawatan
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Latar belakang:. Pemerintah mengharapkan seluruh persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Namun di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang setiap tahunnya masih terdapat persalinan yang ditolong oleh dukun bayi, berkisar antara 2,1 s/d 2,5 %. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi peran dan pengalaman dukun bayi dalam menolong persalinan, dengan menggali proses awal menjadi dukun bayi, pengalaman dalam menolong persalinan, pengalaman dalam melakukan perawatan post partum dan keterlibatan dukun bayi dalam program kemitraan di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Metode penelitian: Penelitian ini jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif, pengumpulan data selama 22 hari melalui wawancara mendalam semi terstruktur. Sampel berjumlah 10 orang dipilih dengan tekhnik purposive sampling. Data penelitian dianalisa dengan content analisis menggunakan tekhnik analisa menurut Miles & Huberman. Hasil: penelitian ini menemukan alasan menjadi dukun bayi yaitu regenerasi, tanggung jawab sosial, materi dan bakat. Sumber pengetahu an didapat dari petugas kesehatan dan turun temurun. Dukun bayi berperan sebagai mitra bidan, tokoh adat dan bilal mayat. Persiapan sebelum menolong persalinan meliputi persiapan alat dan tempat, persiapan diri dan pemeriksaan fisik. Sikap dalam menolong persalinan sabar, memotivasi dan menjaga privacy. Tindakan dalam menghadapi komplikasi persalinan yaitu mencari solusi sendiri, mencari bantuan ahli dan rujukan, berdoa dan menjaga pasien tetap tenang. Jenis perawatan yang diberikan meliputi massage, ramuan obat tradisional, personal hygiene dan perawatan tali pusat dengan tarif sukarela. Alasan tetap bertahan sebagai dukun bayi karna masih dibutuhkan oleh masyarakat, mengisi waktu luang dan tanggung jawab. Setiap dukun bayi merasakan kesan yang berbeda-beda dalam menjalin kemitraan dan berharap lebih diperhatikan oleh pemerintah Kesimpulan dan saran: Dukun bayi memiliki peran ganda sebagai mitra bidan, tokoh adat dan bilal mayat. Keberadaan mereka hendaknya dapat menjadi sebagai salah satu kekuatan dalam pemberdayaan kesehatan komunitas. Kata kunci: peran dukun bayi, dukun bayi, penolong persalinan, kemitraan, perawatan post partum, keperawatan secara budaya.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANGKA KEMATIAN BAYI DI ACEH (Ayu Novianti, 2015)

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA PERKEBUNAN SERUWAY KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG (FAZRINA, 2014)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERAN DAN KEDUDUKAN MAK BIDAN (STUDI SOSIOLOGIS PADA GAMPONG ALUR PINANG KECAMATAN SAMADUA KABUPATEN ACEH SELATAN) (Wiya Melizar, 2018)

PRARANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK CPO DENGAN PROSES FIXED BED KATALIS ZNO DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 200.000 TON/TAHUN (SILVA KHAIRUNNISA, 2017)

PRARANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK CPO DENGAN PROSES FIXED BED KATALIS ZNO DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 200.000 TON/TAHUN (Ropina Br. Bangun, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy