//
PENYAMPAIAN PESAN NON-VERBAL MELALUI GERAKAN SENI TARI RANUB LAMPUAN DALAM MELESTARIKAN NILAI ADAT PEUMULIA JAMEE (STUDI PADA MAHASISWA PRODI SENDRATASIK FKIP UNSYIAH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | AL-MUKARRAMAH - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang penyampaian pesan non-verbal melalui gerakan seni tari ranub lampuan dalam melestarikan nilai adat peumulia jamee. Pesan non-verbal yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu gerakan-gerakan yang terdapat dalam tari ranub lampuan dari awal hingga akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik pemilihan informan berdasarkan kemudahan data yang dimiliki oleh populasi (available sampling/convenience sampling). Informan kunci dalam penelitian ini tujuh orang dan informan tambahan tiga orang. Tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yaitu dengan cara melakukan wawancara mendalam terhadap informan (Dept Interview) dan melakukan observasi sebelumnya. Teori yang digunakan adalah teori Interaksi Simbolik. Hasil yang didapat dari penelitian ini, ada dua belas gerakan dalam tari ranub lampuan yang sarat akan pesan non-verbal mengandung nilai adat peumulia jamee yaitu gerak pembuka, gerak penghormatan, gerak iringan, gerak penerimaan, gerak pertunjukkan, gerak mencuci rempah, gerak pertunjukkan II, gerak memetik sirih dan menggancip pinang, gerak menjentikkan jari, gerak meramu ranub, gerak mengayun puan membentuk barisan, dan gerakan membentuk lorong. Pesan non-verbal yang disampaikan melalui gerakan tari ranub lampuan menggambarkan mengenai orang Aceh yang senang melakukan kegiatan bersama, gotong royong, tuan rumah senantiasa menghormati tamunya secara takzim, memberikan jamuan terbaik bagi tamunya, dan memiliki karakter tegas, bersahaja, ramah akan tetapi tidak lemah. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian tari ranub lampuan yang dilakukan dengan baik dan benar dapat menyampaikan pesan non-verbal yang terkandung di dalamnya secara efektif sehingga mampu melestarikan nilai adat peumulia jamee yang telah ada dalam kehidupan sosial budaya orang Aceh sejak dahulu dan dapat diteruskan secara turun temurun. Kata Kunci: Ranub Lampuan, Peumulia Jamee | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI KOMPARATIF TARI KREASI SAMBOT JAMEE DI SANGGAR GEUNASEH DENGAN TARI KREASI PEUMULIA JAMEE DI SANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (Cut Karina Mayanti, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |