//
ANALISIS LAJU INFILTRASI PADA BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI SUB DAS KRUENG JREU |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | hafidhul musna - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ANALISIS LAJU INFILTRASI PADA BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI SUB DAS KRUENG JREU HAFIDHUL MUSNA NIM. 1005101050024 ABSTRAK HAFIDHUL MUSNA. Analisis Laju Infiltrasi pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Sub DAS Krueng Jreu yang dibimbing oleh Dr. Ir. Hairul Basri, M.Sc selaku pembimbing utama dan Dr. Ir. Syakur, M.P selaku pembimbing anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya laju infiltrasi pada berbagai tipe penggunaan lahan di Sub DAS Krueng Jreu. Penelitian ini dilaksanakan di Sub DAS Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar. Secara geografis terletak antara 5°12’36” - 5°26’09” LU dan 95°20’39” - 95°30’28” BT. Penelitian ini berlansung sejak September 2014 sampai Januari 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mendapatkan data infiltrasi pada berbagai tipe penggunaan lahan. Pengukuran infiltrasi menggunakan double ring infiltrometer (infiltrometer ganda) untuk mengukur besarnya tingkat infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata laju infiltrasi aktual tertinggi berturut-turut adalah pada jenis penggunaan lahan hutan yaitu sebesar 0,72 cm/menit (43,2 cm/jam) termasuk dalam kriteria sangat cepat, pada penggunaan lahan semak belukar sebesar 0,64 cm/menit (38,4 cm/jam) termasuk dalam kriteria sangat cepat, pada penggunaan pertanian lahan kering sebesar 0,64 cm/menit (38,4 cm/jam) termasuk dalam kriteria sangat cepat dan pada lahan padang rumput sebesar 0,58 cm/menit (34,8 cm/jam) termasuk dalam kriteria sangat cepat. Selanjutnya rata-rata laju infiltrasi aktual terendah berturut-turut adalah pada penggunaan lahan semak belukar sebesar 0,10 cm/menit (6 cm/jam) termasuk dalam kriteria sedang, pada lahan padang rumput sebesar 0,11 cm/menit (6,6 cm/jam) termasuk dalam kriteria agak cepat, pada penggunaan pertanian lahan kering sebesar 0,12 cm/menit (7,2 cm/jam) termasuk dalam kriteria agak cepat dan pada hutan sebesar 0,13 cm/menit (7,8 cm/jam) termasuk dalam kriteria agak cepat. Serta rata-rata laju infiltrasi Horton tertinggi berturut-turut adalah pada jenis penggunaan lahan hutan sebesar 0,73 cm/menit (43,8 cm/jam) termasuk dalam kriteria sangat cepat, pada pertanian lahan kering sebesar 0,64 cm/menit (38,4 cm/jam) termasuk dalam kriteria sangat cepat, pada lahan semak belukar sebesar 0,63 cm/menit (37,8 cm/jam) termasuk dalam kriteria sangatcepat dan pada lahan padang rumput sebesar 0,59 cm/menit (35,4 cm/jam) termasuk dalam kriteria sangat cepat. Rata-rata laju infiltrasi Horton terendah berturut-turut adalah pada penggunaan lahan padang rumput sebesar 0,12 cm/menit (7,2 cm/jam) termasuk dalam kriteria agak cepat, pada lahan semak belukar sebesar 0,14 cm/menit (8,4 cm/jam) termasuk dalam kriteria agak cepat, pada penggunaan lahan pertanian lahan kering sebesar 0,14 cm/menit (8,4 cm/jam) termasuk dalam kriteria agak cepat, dan pada lahan hutan sebesar 0,17 cm/menit (10,2 cm/jam) termasuk dalam kriteria agak cepat. Kata Kunci: Infiltrasi, Penggunaan Lahan, DAS | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGUKURAN LAJU INFILTRASI PADA BEBERAPA TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI UNIVERSITY FARM IE SEUM DESA IE SEUM KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Fahrul Reza, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |