//
PENGUJIAN RESIDU ANTIBIOTIK PADA DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (SWALAYAN) DI KOTA BANDA ACEH |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Ovi Juliana - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Para peternak ayam broiler menggunakan antibiotik untuk meningkatkan produksi dan penyembuhan penyakit pada ternaknya. Antibiotik penisilin, tetrasiklin, dan eritromisin ialah antibiotik yang sering digunakan di peternakan. Penggunaan antibiotik secara berlebih akan menyebabkan residu antibiotik pada ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotik pada daging ayam broiler yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern (swalayan) di kota Banda Aceh. Penelitian dilaksanakan di UPTD Laboratorium Veteriner Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan kota Banda Aceh. Jumlah sampel sebanyak enam sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode uji tapis (screening test) secara bioassay, sesuai dengan SNI 7424;2008 dengan menggunakan bakteri uji Kocuria rizophilla, Bacillus subtilis, dan Bacillus cereus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern (swalayan) tidak mengandung residu antibiotik dan aman dikonsumsi oleh masyarakat. Kata Kunci: residu, antibiotik, ayam, bioassay. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan DETEKSI RESIDU ANTIBIOTIK PADA DAGING BROILER YANG TERDAPAT DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KABUPATEN PIDIE (Muhammad Afzal, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |