//

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI LAPISAN PASIR PADA LOKASI JEMBATAN ULEE KRUENG KOTA SABANG (MENGGUNAKAN METODE KISHIDA, CASTRO DAN SEED ET AL.)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Merry Fitriana - Personal Name

Abstrak/Catatan

Sabang adalah salah satu kota di Provinsi Aceh yang terletak pada Pulau Weh. Kota Sabang terletak di ujung barat daya pulau Sumatera yang terpisahkan dari daratan Aceh. Berdasarkan data gempa, Sabang merupakan daerah aktif gempa, dikarenakan pada sepanjang pantai barat Sumatera adanya pertemuan dua plat tektonik yaitu lempeng tektonik dasar laut, plat tektonik Indo-Australia, Euro-Asia dan patahan darat Sumatera. Gempa bumi yang terjadi dapat menyebabkan likuifaksi pada lapisan tanah tertentu. Likuifaksi adalah suatu meningkatnya tekanan air pori dan menurunnya tekanan efektif tanah pada lapisan pasir jenuh air akibat getaran atau gempa bumi tektonik. Lapisan yang bersifat cair (quick condition) dengan tekanan yang sangat tinggi akan menimbulkan kerusakan dan ketidakmampuan menahan beban dari suatu infrastruktur. Penelitian ini dilakukan pada Jembatan Ulee Krueng, Kota Sabang dengan letak geografis pada koordinat 05°46’44” LU dan 95°17’08” BT. Studi penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui potensi likuifaksi yang akan menyebabkan terjadinya keruntuhan struktur tanah pasir dan bertujuan untuk menghindari penurunan tanah pasir akibat adanya gempa bumi yang akan menimbulkan kerusakan bangunan di atasnya. Penelitian dilakukan dengan menganalisis profil bore-log dan nilai N-SPT dengan analisis potensi likuifaksi menggunakan metode Kishida (1969), Castro (1975), dan Seed et al. (1975). Potensi terjadinya likuifaksi dapat dikurangi dengan melakukan usaha perbaikan tanah, yaitu dengan membuat stone column atau dengan menggunakan teknik grouting. Hasil dari perhitungan potensi likuifaksi dengan menggunakan metode analisis dari metode Kishida (1969) tergantung dari kedalaman tanah dan tegangan vertikal efektif. Metode Castro (1975) lapisan tanah yang terjadi likuifaksi bervariasi yaitu tergantung dari metode percepatan gempa, kedalaman dan magnitude, sedangkan Metode Seed et al (1975) tidak terjadi likuifaksi karena nilai jumlah getaran yang diperlukan untuk mencapai likuifaksi (NL) lebih besar daripada nilai jumlah getaran ekivalen dari gempa (Neq) serta pengaruh nilai kepadatan relatif dan N-SPT. Kata kunci: gempa bumi, pasir jenuh air, tekanan air pori, potensi likuifaksi.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI PADA LAPISAN KERAS TANAH PASIR DI BAWAH GEDUNG ISLAMIC CENTER AT-TAQARRUB TRIENGGADENG-PIDIE JAYA (MENGGUNAKAN METODE KISHIDA, CASTRO, DAN SEED ET AL.) (Syifa Nabila, 2019)

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI LAPISAN PASIR PADA PEMBANGUNAN FLYOVER SIMPANG SURABAYA BANDA ACEH (MENGGUNAKAN METODE ANALISIS DARI SEED ET AL; CASTRO; KISHIDA) (Rahma Audina Rahayu, 2018)

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI LAPISAN PASIR PADA LOKASI JEMBATAN KRUENG CUT (MENGGUNAKAN METODE KISHIDA, WHITMAN DAN VALERA & DONOVAN) (Akmal Zulfi, 2016)

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI LAPISAN PASIR PADA LOKASI JEMBATAN LAMBARO, ACEH BESAR (MENGGUNAKAN METODE ANALISIS KISHIDA, WHITMAN, DAN SEED & IDRIS) (Lia Amalia, 2015)

ANALISISPOTENSI LIKUIFAKSI PADA LAPISAN PASIRDI BAWAH JEMBATANPRESTRESS REUSEP TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA (Mursal Amda, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy