//

IDENTIFIKASI FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI WILAYAH BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Syahrial - Personal Name

Abstrak/Catatan

Kecelakaan kerja merupakan hal yang sering terjadi bahkan sulit untuk dihindari di tempat kerja. Kecelakaan kerja dapat terjadi di berbagai jenis lingkungan kerja, terutama pada lingkungan pelaksanaan proyek konstruksi gedung yang tergolong pada jenis pekerjaan tinggi risiko kecelakaan. PT. Jamsostek menyatakan dalam tahun 2012 setiap hari ada 9 orang pekerja peserta Jamsostek yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, sementara total kecelakaan kerja pada tahun yang sama tecatat sekitar 103.000 kasus. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penelitian yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor dominan penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi yang hasilnya dapat digunakan untuk meminimalkan kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung serta tingkat keparahan dari keeclakaan kerja yang terjadi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang akan ditujukan kepada site manager dari perusahaan konstruksi golongan non-kecil bersertifikat ISO (International Standard Organizations) 9000 yang berada di wilayah Banda Aceh. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden mengenai persepsi mereka tentang faktor dominan penyebab kecelakaan kerja dan tingkat keparahan dari jenis kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner B bagian I, didapat 26 pernyataan yang valid dan 4 pernyataan yang tidak valid. Data yang digunakan dalam analisis deskriptif adalah data yang dianggap valid saja dengan anggapan bahwa kuesioner tetap reliabel walaupun data yang tidak valid dihilangkan. Hasil analisis reliabilitas kuesioner B bagian I menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,976 dan kuesioner B bagian II adalah 0,936. Hal ini menunjukkan bahwa kuesioner layak untuk dijadikan instrument penelitian Berdasarkan hasil analisis deskriptif, faktor dominan penyebab kecelakaan kerja adalah faktor pekerja, mengingat 52,9% dari total respon menyatakan setuju bahwa faktor pekerja adalah faktor penyebab kecelakaan kerja, kemudian diikuti oleh faktor peralatan sebesar 34,7% dan faktor manajemen dan metode kerja sebesar 15,9%. Selain itu, dari total sepuluh jenis kecelakaan yang terdapat di dalam kuesioner, terdapat tingkat keparahan yang beragam, diantaranya lima jenis kecelakaan yang berat, satu jenis kecelakaan agak berat dan empat jenis kecelakaan yang tidak berat. Kata Kunci: Kecelakaan Kerja, Faktor Dominan, Proyek Konstruksi Gedung

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH (ALHADY, 2017)

STUDI FAKTOR TENAGA KERJA, MATERIAL DAN PERALATAN SEBAGAI PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN DI KOTA SUBULUSSALAM (Syahru Ramadhan, 2015)

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR DOMINAN PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI BANDA ACEH (zulfikar, 2014)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RISIKO WAKTU TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI PROVINSI ACEH (MUHAMMAD TAUFIK, 2018)

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBOROSAN MATERIAL (MATERIAL WASTE) DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH (M. Hafidh Kamal, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy