//

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE YANG DIPADUKAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 14 BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Hulyatul Azni - Personal Name
SubjectSTUDY METHOD OF
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

Kata kunci: penerapan, pendekatan, take and give, scientific, hasil belajar Penelitian ini tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific untuk meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu siswa SMP Negeri 14 Banda Aceh, dimana model take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific ini yaitu dengan meguasai materi dalam bentuk kartu dan saling bertukar informasi kepada teman sehingga semua materi yang dipelajri saling menerima. Tujuan penelitian adalah (1) Apakah penerapan model kooperatif tipe take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific dapat meningkatkan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui penerapan model kooperatif tipe take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific; (3) Keterampilan guru mengelola pembelajaran dengan menerapkan model take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific; (4) Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 14 Banda Aceh, yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui model take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Temuan penelitian menunjukan bahwa (1) hasil belajar mengalami peningkatan, pada siklus I dari 21 siswa terdapat 15 siswa yang tuntas dan 6 siswa tidak tuntas sedangkan pada siklus II terdapat 18 siswa yang tuntas dan 3 siswa tidak tuntas. Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 50 persen pada siklus I menjadi 90 persen pada siklus II; (2) Aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran pada siklus II sudah sesuai dengan persentase waktu ideal; (3) Keterampilan guru meningkat dari sedang (2,47) menjadi baik (3,50); (4) Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific adalah 81 persen dari 21 siswa mengatakan dapat memperjelas pemahaman terhadap materi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran take and give yang dipadukan dengan pendekatan scientific.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERIPERSAMAAN GARIS LURUS DI KELAS VIII SMPN 18 BANDA ACEH (Irna Handri Mastuti, 2016)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE RNTAKE AND GIVE PADA MATERI FUNGSI DI KELAS VIIIRN SMP NEGERI 1 KUTA BARO (MAYSARAH FITRI, 2015)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT PADA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 7 BANDA ACEH (Irma Yanti, 2014)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALITY (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR. (Ryan Nova Pahlawan, 2014)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 9 BANDA ACEH (sumiati, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy