//
ANALISIS TERHADAP FENOMENA PERCERAIAN DALAM KELUARGA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KABUPATEN ACEH BESAR (STUDI KASUS PADA KECAMATAN DARUL IMARAH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Miftakhul Munir - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Perceraian merupakan suatu kegagalan dari sebuah mahligai rumah tangga yang di bangun atas ketidak percayaan, kesiapan baik fisik maupun mental. Padahal semua sistem perkawinan setidaknya terdiri dari dua orang yang hidup dan tinggal bersama dimana masing-masing individu itu memiliki kebutuhan, hasrat, serta latar belakang sosial yang bisa saja berbeda satu sama lain, akibatmnya sistem ini dapat memunculkan ketegangan dan ketidak bahagiaan yang dirasakan oleh semua anggota keluarga, yang terdiri dari ayah atau suami, istri atau ibu, dan anak-anak. Hubungan antar individu di dalam keluarga umumnya didasarkan oleh suasana kasih sayang dan tanggung jawab. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan perceraian, serta pandangan masyarakat terhadap pasangan yang melakukan perceraian. dan fenomena perceraian di kalangan keluarga PNS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif analitis kualitatif. teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling, dan teknik analisis datanya menggunakan tiga cara yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Teori yang di pakai dalam penelitian ini adalah teori stuktural fungsional, dimana pendapat Talcot Parsons bepandangan bahwa setiap masyarakat terdiri atas berbagai bagian yang saling mempengaruhi, dan teori konflik. Dahrendorf mengemukakan tatanan yang ada di tengah-tengah masyarakat tumbuh dari tekanan yang dilancarkan oleh segelincir orang yang berada pada posisi puncak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perceraian di kalangan keluarga PNS di Kecamatan darul Imarah pada umumnya disebabkan karena terdesaknya ekonomi, KDRT, dan adanya orang ketiga/perselingkuhan dalam sebuah hubungan, persepsi masyarakat terhadap perceraian bahwa mereka cenderung tidak menyetujui adanya perceraian karena perkawinan yang berakhir dengan perceraian dinilai tidak hanya melecehkan keluarga, tapi juga melecehkan masyarakat, adat dan agama. Dan fenomena perceraian yang sering muncul adalah kurangnya komunikasi dalam sebuah keluarga. Kata kunci : Perceraian, Keluarga PNS. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (Faridah, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |