//
PERBEDAAN TENSILE STRENGTH AMPAS TEBU YANG DIRENDAM DAN DIKERINGKAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RINA LISTIANA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Nama : Rina Listiana Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Fakultas : Kedokteran Gigi Judul : Ampas tebu merupakan serat dari sisa penggilingan tebu yang telah mengalami lima kali pemerasan. Ampas tebu bersifat biodegradable, murah dan memiliki modulus yang tinggi. Tensile strength adalah beban maksimum yang masih dapat diterima oleh suatu material dalam satuan megapascal (MPa). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan tarik (tensile strength) ampas tebu antara yang direndam dan dikeringkan menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM) dengan beban maksimal 500/ Kgf. Jarak antara grips dipertahankan sepanjang 9 mm dengan kecepatan crosshead 20 mm/menit. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai tensile strength ampas tebu yang direndam sebesar 0,26 MPa dan nilai tensile strength yang dikeringkan sebesar 0,54 MPa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dengan angka signifikan p | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PENGERINGAN AMPAS TEBU SEBAGAI FIBER REINFORCED COMPOSITE TERHADAP FLEXURAL STRENGTH RESIN KOMPOSIT (Win Bramahaga, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |