//
ANGKA KEBERHASILAN TRANSFER EMBRIO PADA SAPI ACEH |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | vici imshar - Personal Name |
---|---|
Subject | CATTLE EMBRYO TRANSFER |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran Hewan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan mengetahui angka kebuntuingan sapi aceh setelah transfer embrio. Sampel yang digunakan adalah 6 ekor sapi aceh betina (3 ekor donor 3 ekor resipien) yang telah didiagnosis sehat reproduksinya, dengan kisaran umur 5-8 tahun, dan mempunyai minimal dua kali siklus reguler. Sapi-sapi disuperovulasi menggunakan protokol standar menggunakan hormon follicle stimulating hormone (FSH). Pada hari (-2) dilakukan palpasi rektal untuk mengetahui status reproduksi dan keberadaan korpus luteum, pada hari (-1) sapi donor dan resipien diinjeksi menggunakan PGF2α, pada hari (0) sapi estrus, pada hari (9-12) sapi diinjeksi dengan FSH dosis menurun (3-3, 2-2, 1-1, 0,5-0,5 ml), pada hari (11) sapi resipien diinjeksi dengan PGF2α kedua, pada hari (12) sapi donor diinjeksi dengan PGF2α kedua, pada hari (13-14) dilakukan inseminasi, dan pada hari (20-21) dilakukan koleksi dan transfer embrio. Koleksi embrio dilakukan dengan cara tanpa operasi (non surgical) pada hari ke 7 setelah inseminasi buatan. Evaluasi embrio mengunakan mikroskop dengan pembesaran 70x. Embrio yang dapat ditransfer embrio adalah kelas A atau kelas B. Dari hasil konfirmasi konsentrasi progesteron pada hari ke-21 kebuntingan, 1 dari 3 resipien mempunyai konsentrasi >5 ng/ml yang mengindikasikan kebuntingan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa angka keberhasilan transfer embrio pada sapi aceh adalah 33,33%. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI KUALITAS EMBRIO SAPI DONOR DI BALAI EMBRIO TERNAK (BET) CIPELANG BOGOR, JAWA BARAT (YUDI ARDILLA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |