//
UJI VIRULENSI ISOLAT WSSV (WHITE SPOT SYNDROME VIRUS) YANG BERBEDA TERHADAP UDANG PISANG (PENAEUS SP.) SECARA HISTOPATOLOGI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Zahria Zurrah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian tentang uji virulensi isolat WSSV (White Spot Syndrome Virus) yang berbeda terhadap udang pisang (Penaeus sp.) telah dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Batee, Aceh Besar, pada bulan Maret-Mei 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui virulensi isolat WSSV yang berbeda terhadap udang pisang dan mengetahui jumlah kerusakan sel berupa nekrosis, degenerasi lemak, dan hiperthrophy inclusion body pada gambaran histopatologis udang pisang yang terinfeksi WSSV. Penelitian dilakukan menggunakan sampel udang pisang dengan berat rata-rata 4 gram yang diperoleh dari daerah Lamno, Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu A diinjeksi isolat WSSV udang pisang, B diinjeksi isolat WSSV udang windu, dan C diinjeksi PBS (Kontrol). Parameter yang diamati meliputi tingkah laku (respon makan dan aktifitas berenang), morfologi (warna tubuh, hepatopankreas, rostrum, karapas, antenna, antenulla, pereiopod, pleopod, mata, dan uropod), sintasan, gambaran histopatologi (nekrosis, degenerasi lemak, dan hiperthrophy inclusion body) pada hepatopankreas, insang, dan epitelium subkutikular. Data perubahan tingkah laku dan perubahan morfologi menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan antara perlakuan injeksi isolat WSSV udang pisang dan injeksi isolat WSSV udang windu pada udang pisang. Sintasan udang uji dengan perlakuan injeksi isolat WSSV udang pisang dan injeksi isolat WSSV udang windu 0%, dengan kematian udang uji pada perlakuan injeksi isolat WSSV udang pisang terjadi ±25 jam setelah injeksi sedangkan perlakuan injeksi isolat WSSV udang windu terjadi ±32 jam setelah injeksi. Sedangkan data sel yang terinfeksi dan gambaran histopatologi menunjukkan bahwa sel yang terinfeksi pada perlakuan dengan injeksi isolat WSSV udang pisang lebih banyak dibandingkan dengan perlakuan injeksi isolat WSSV udang windu. Dari hasil pengamatan dan analisa secara deskriptif, dapat disimpulkan bahwa isolat WSSV udang pisang lebih virulen dibandingkan isolat WSSV udang windu terhadap udang pisang. Kata kunci : Udang pisang (Penaeus sp.), isolat WSSV, virulensi, gambaran histopatologi | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PENGARUH FAKTOR KUALITAS AIR TERHADAP RESIKO PENYAKIT WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG VANNAMEI (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI KECAMATAN PEUDADA KABUPATEN BIREUEN (ZULPIKAR, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |