//

APLIKASI MIKORIZA DAN PUPUK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) PADA ULTISOL

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ibnu yasier - Personal Name

Abstrak/Catatan

RINGKASAN IBNU YASIER. “Aplikasi Mikoriza dan Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Pada Ultisol”, di bawah bimbingan Zaitun sebagai pembimbing utama dan Syafruddin sebagai pembimbing anggota. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai dengan Maret 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis mikoriza dan pupuk SP36 terhadap pertumbuhan dan hasil tomat pada ultisol dan interaksi antara kedua faktor yang diteliti. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 3 yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 36 unit percobaan yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis mikoriza yang terdiri dari empat taraf yakni 0, 5, 10, dan 15 g/tanaman, sedangkan faktor kedua dosis pupuk SP36 yang terdiri dari 6, 12 dan 18 g/tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, hasil per tanaman, rata-rata bobot buah, jumlah buah per tanaman dan persentase akar yang terinfeksi fungi mikoriza arbuskula (FMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap diameter batang umur 30 HST, persentase akar yang terinfeksi FMA. Aplikasi mikoriza terbaik di jumpai pada 15 g/tanaman. Pemberian pupuk fosfat berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST, diameter batang umur 45 HST, rata-rata bobot buah dan persentase akar yang terinfeksi FMA, berpengaruh nyata terhadap diameter batang umur 15 HST. Pupuk fosfat terbaik dijumpai pada 18 g/tanaman. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara aplikasi mikoriza dan pupuk fosfat terhadap hasil per tanaman dan persentase akar yang terinfeksi FMA. Interaksi terbaik terhadap parameter hasil per tanaman terdapat pada perlakuan aplikasi mikoriza 10 g/tanaman dengan perlakuan pupuk fosfat 18 g/tanaman, sementara pada parameter persentase akar yang terinfeksi FMA interaksi terbaik terdapat pada perlakuan 15 g/tanaman dengan perlakuan pupuk fosfat 10 g/tanaman.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

APLIKASI MIKORIZA DAN PUPUK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) PADA ULTISOL (ibnu yasier , 2015)

OPTIMALISASI TANAH KRITIS DENGAN MIKORIZA DAN FOSFAT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN SERAPAN HARA KEDELAI (Yusrizal, 2017)

PERUBAHAN LAJU ALIRAN DAN PH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH KONSUMSI BUAH TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL, VAR. COMMUNE BAILEY) (STUDI PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2017) (INTAN MASTURA, 2019)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC)CANGKANG KERANGTIRAM (CRASOSSTREAGIGASBORN.) DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TOMAT CHERRY (LYCOPERSICUMCERASIFORMEMILL.) (INDRA MAWAR, 2015)

: EFEKTIVITAS RIZOBAKTERI KANDIDAT AGENS BIOKONTROL TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN KOLONI PHYTHIUM SP SERTA PENGARUHNYA TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR DUA VARIETAS BENIH TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) (Annisa Humaira, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy