//

PENGARUH PERSENTASE AGREGAT KASAR TANPA BIDANG PECAH TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL AC-WC (TINJAUAN GRADASI AGREGAT BATAS ATAS MENGGUNAKAN ASPAL PEN. 60/70)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang TEUKU SAIFUL AMRI - Personal Name
SubjectASPHALT CONCRET-ROAD ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Prog. Studi Magister Teknik Sipil
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

PENGARUH PERSENTASE AGREGAT KASAR TANPA BIDANG PECAH TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL AC – WC (Tinjauan Gradasi Agregat Batas Atas Menggunakan Aspal Pen. 60/70) Oleh: Teuku Saiful Amri NIM. 0909200060046 Komisi Pembimbing : 1. Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, M.Sc. Eng 2. Dr. Ir. M. Isya, M.T ABSTRAK Kekuatan lapisan perkerasan jalan sangat ditentukan dari sifat butir-butir agregat dan gradasi agregatnya. Salah satu persyaratan agregat adalah memiliki permukaan yang kasar sehingga mempunyai gaya gesek yang baik dan ikatan antar butir agregat yang kuat (interlocking). Untuk mendapatkan permukaan agregat yang kasar dilakukan pengolahan agregat alam dengan menggunakan mesin pemecah batu (stone crusher). Dalam pelaksanaan di lapangan, persyaratan pemakaian 100% agregat batu pecah dalam campuran AC-WC (Asphalt Concrete – Wearing Course) kadang kala tidak dapat dipenuhi, karena hasil pengolahan dari mesin pemecah batu masih didapatkan agregat alam yang belum pecah. Hal ini akan mempengaruhi kualitas agregat dalam campuran AC – WC. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai parameter Marshall dan mengetahui pengaruh agregat tanpa bidang pecah terhadap karakteristik campuran AC – WC menggunakan aspal Penetrasi 60/70 dengan variasi campuran agregat tanpa bidang pecah menggunakan gradasi batas atas yang masih memenuhi spesifikasi Bina Marga tahun 2010. Dalam penelitian ini, persentase agregat tanpa bidang pecah divariasikan sebesar 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Dari hasil penelitian menunjukkan penambahan persentase butiran tanpa bidang pecah dalam campuran beton aspal AC – WC mempengaruhi nilai semua parameter Marshall. Persentase penambahan butiran tanpa bidang pecah sebesar 25% masih memenuhi semua parameter Marshal, pada penambahan 50% dan 75% tidak memenuhi nilai Marshall Quotient dan pada penambahan 100% tidak memenuhi untuk nilai VIM dan nilai Marshall Quotient. Nilai Durabilitas untuk semua variasi persentase butiran tanpa bidang pecah memenuhi persyaratan ≥ 90%. Kata Kunci: Bidang Pecah, Gradasi, Stabilitas Marshall, AC-WC, Aspal Pen. 60/70

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STUDI PENGGUNAAN AGREGAT KASAR RIKIT GAIB DAN COT GIREK TERHADAP KEKUATAN CAMPURAN BETON ASPAL AC-BC (ASPHALT CONCRETE - BINDER COURSE) (safli sanusi, 2014)

UJI KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON AC-BC DENGAN KOMPOSISI AGREGAT 75% RIKIT GAIB DAN 25% COT GIREK MENGGUNAKAN ASPAL PEN 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT (Silvia Zahara, 2014)

PENGARUH PENGGUNAAN WETFIX-BE SEBAGAI ZAT ADITIF TERHADAP PERMEABILITAS PADA ASPAL PORUS (Ulyatun Nisak, 2016)

KAJIAN PENGARUH PERSENTASE AGREGAT KASAR BERBEDA QUARRY TERHADAP KEKUATAN ASPAL AC-BC (Ahmad Rosyidi, 2014)

PENAMBAHAN KADAR FILLER PADA GRADASI AGREGAT GABUNGAN UNTUK CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN ASPAL RETONA BLEND 55(STUDI KASUS : AGREGAT KAB. ACEH BESAR, AGREGAT KAB. ACEH TAMIANG DAN AGREGAT KAB. ACEH TENGGARA) (Safrizal, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy