//

PERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA PETANI NILAM DENGAN PETANI SEREH WANGI DI KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sulkani - Personal Name
SubjectINCOME - MACROECONOMICS

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata kunci : perbandingan pendapatan, nilam, sereh wangi Penelitian yang berjudul “Perbandingan Pendapatan Antara Petani Nilam Dengan Petani Sereh Wangi di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues“ bertujuan untuk 1) mengetahui alasan petani beralih dari petani Nilam ke petani Sereh Wangi, 2) mengetahui besar pendapatan bersih per tahun petani Nilam di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues 3) mengetahui besar pendapatan bersih per tahun petani Sereh Wangi di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan petani nilam dan petani sereh wangi yang ada di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues yang berjumlah 70 orang petani Nilam dan petani Sereh Wangi 200 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 7 orang petani nilam dan 20 orang petani sereh wangi. Metode yang digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues dan pengolahan data dengan menggunakan statistik yaitu rumus rata-rata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Alasan petani nilam pindah menjadi petani sereh wangi adalah perawatan tanaman sereh wangi lebih mudah dibandingkan dengan tanaman nilam, tanaman sereh wangi mudah tumbuh di mana saja dan tanaman sereh wangi bisa panen lebih sering dibandingkan tanaman nilam. Rata-rata pendapatan bersih petani nilam di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues dapat dihitung dengan rata-rata pendapatan kotor per tahun yang diterima oleh petani nilam yaitu Rp. 34.097.000 dikurangi dengan rata-rata biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani nilam dalam proses bertani nilam yaitu 7.774.000 sehingga diperoleh pendapatan bersih per tahun atau dua kali panen petani nilam yaitu Rp. 26.232.000. Rata-rata pendapatan bersih petani sereh wangi di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues dapat dihitung dengan rata-rata pendapatan kotor per tahun yaitu Rp. 32.856.000 yang diterima oleh petani sereh wangi dikurangi dengan rata-rata biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani sereh wangi dalam proses bertani sereh wangi yaitu Rp. 7.590.250 sehingga diperoleh pendapatan bersih per tahun atau tiga kali panen petani sereh wangi yaitu Rp. 25.265.750

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

FAKTOR-FAKROR YANG MEMPENGARUHI BERALIHNYA PETANI NILAM KE SEREI WANGI DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES (Muliadi, 2019)

PROSES PERALIHAN USAHA TANI NILAM KE SERAI WANGI DI KECAMATAN DABUN GELANG KABUPATEN GAYO LUES 1998-2014 (VERA, 2016)

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) (STUDI DI GAMPONG TERANGUN KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES) (Dedi Iskandar, 2017)

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI NILAM ANGGOTA DAN NON ANGGOTA KOPERASI INDUSTRI NILAM ACEH (KINA) DI KECAMATAN PANGA,KABUPATEN ACEH JAYA (DIAN RIYANTI, 2020)

ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI PEMASARAN USAHATANI SERAI WANGI DI KECAMATAN DABUN GELANG KABUPATEN GAYO LUES (LINDA RAHMAYANTI, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy