//
JANTANISASI IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) MENGGUNAKAN HORMON METIL TESTOSTERON (MT) ALAMI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MIMI HERLINA, S.KH - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon metil testosteron alami terhadap tingkat keberhasilan jantanisasi ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini menggunakan 270 ekor larva ikan nila berumur 7 hari sebagai hewan coba. Larva ikan nila tersebut dibagi ke dalam 3 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 30 larva ikan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan I sebagai kontrol diberi pakan pelet secara ad libitum, perlakuan II diberi pakan yang mengandung hormon metil testosteron alami, dan perlakuan III diberi hormon melalui perendaman yaitu larva ikan direndam dengan hormon metil testosteron alami selama 20 jam. Selanjutnya ikan dipelihara sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pengamatan dilakukan pada umur ke-60 sampai kelamin ikan dapat diamati. Parameter yang dihitung adalah persentase jenis kelamin jantan. Rata-rata (±SD) persentase jenis kelamin jantan (%) ikan nila pada perlakuan PI, PII, dan PIII berturut-turut adalah 36,39±3,97%, 66,72±6,13%, dan 82,37±6,87%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis kelamin jantan ikan nila yang diberi hormon metil testosteron alami melalui pakan dan diberi hormon metil testosteron alami melalui perendaman berpengaruh sangat nyata (P | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM HORMON METIL TESTOSTERON (MT) ALAMI TERHADAP JANTANISASI LARVA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) (Jesica ramadhanita, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |