//
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEH HIJAU (CAMELIA SINENSIS)TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NOVERGICUS) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | FITRI SUSANTI, S.Kh - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teh hijau (Camelia sinensis) terhadap kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada tikus Wistar (Rattus norvegicus). Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor tikus Wistar sehat berumur 2,5-3,0 bulan yang diadaptasikan 2 minggu sebelum penelitian. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan: Kelompok kontrol (P0) tidak diberi ekstrak teh hijau, kelompok P1 diberi ekstak teh hijau dengan dosis 0,045 g/ml/hari, kelompok P2 diberi ekstrak teh hijau dengan dosis 0,060 g/ml/hari dan kelompok P3 diberi ekstrak teh hijau dengan dosis 0,075 g/ml/hari. Pemberian ekstrak teh hijau dilakukan selama 30 hari berturut-turut. Pengambilan darah melalui sinus orbitalis sebanyak 2 ml menggunakan pipet kapiler. Selama penelitian tikus percobaan diberi pakan standart (Turbo Feed) dan air minum secara ad libitum. Data dianalisis dengan analisis varian (ANAVA) pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata±SD kadar hemoglobin (g/dl) tiap kelompok perlakuan (P0, P1, P2, dan P3) berturut-turut adalah 11,86±0,55; 12,58±1,40; 11,82±0,69 dan 12,50±0,84. Rata-rata±SD nilai hematokrit (%) tiap kelompok perlakuan (P0, P1, P2, dan P3) berturut-turut adalah 44,00±4,30; 43,40±1,14; 44,00±1,58 dan 42,80±1,79. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak teh hijau tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada tikus Wistar. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PROFIL DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINFEKSIKAN TRYPANOSOMA EVANSI (Hasri Afandi, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |