//
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI HOMESCHOOLING (SUATU PENELITIAN DI HOMESCHOOLING AL-IMTIYAAZ BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | IKA REZKI SARI - Personal Name |
---|---|
Subject | CHARACTER EDUCATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci: Pembentukan Karakter Anak-Homeschooling Penelitian yang berjudul: “Pembentukan Karakter Anak di Homeschooling (Suatu Penelitian di Homeschooling Al-Imtiyaaz Banda Aceh)” ini bertujuan untuk mengetahui karakter yang dibentuk di homeschooling, strategi guru di homeschooling dalam membentuk karakter anak serta kendala-kendala yang dihadapi guru di homeschooling dalam membentuk karakter anak. Subjek penelitian ini adalah guru dan orang tua yang menyekolahkan anaknya di Homeschooling Al-Imtiyaaz Banda Aceh. Sedangkan objek penelitiannya adalah pembentukan karakter anak. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, bentuk-bentuk karakter yang dibentuk di Homeschooling Al-Imtiyaaz Banda Aceh adalah sesuai dengan akhlak Rasul SAW berupa sifat dan sikap-sikap terpuji seperti jujur, perhatian, penyayang, bertanggung jawab, pemaaf, selalu bersyukur dan berterima kasih serta perbuatan-perbuatan mulia lainnya seperti suka menolong dan bersikap sopan santun serta hormat kepada orang yang lebih tua. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan anak dapat tumbuh menjadi individu berkepribadian baik, yang ditanamkan dan dididik sejak usia dini. Strategi guru di homeschooling dalam membentuk karakter anak dilakukan melalui kelas khusus yaitu kelas karakter dengan mengajarkan dan menanamkan pada diri anak tentang sifat, sikap serta perbuatan-perbuatan baik dan dicontohkan langsung oleh guru sebagai teladan. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi guru di homeschooling dalam membentuk karakter adalah ada sebagian anak yang tidak mau mendengar pada saat dinasehati jika ia berbuat salah atau melanggar peraturan sekolah. Sedangkan sebagian anak-anak lainnya bersikap patuh dan mau mendengar nasihat guru. Kendala hanya ditemui pada anak-anak baru yang belum mengerti tentang tata tertib dan aturan di sekolah tersebut. Oleh karena itu, disarankan kepada kepala sekolah dan guru untuk selalu ikut serta dalam penanganan masalah-masalah siswa, terutama dalam pembentukan karakter anak agar sesuai dengan akhlak Rasulullah SAW. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan A CONTENT ANALYSIS OF THE VALUES OF CHARACTER EDUCATION IN HABA PUTROE KAOY (RIZKA MULYA PHONNA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |