//
PEMILIHAN BAHASA DALAM KELUARGA CAMPURANRNDI KECAMATAN KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mayura Bias Fiska - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci : pemilihan bahasa, keluarga campuran, bahasa Indonesia Penelitian yang berjudul Pemilihan Bahasa dalam Keluarga Campuran di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang ini mengangkat masalah (1) bahasa apa yang dipilih oleh keluarga campuran di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang dan (2) faktor apakah yang melatarbelakangi pemilihan bahasa oleh keluarga campuran di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang tersebut. Sumber data penelitian ini adalah keluarga campuran yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang ayah dan ibunya berasal dari suku yang berbeda. Keluarga campuran yang dijadikan sumber data berjumlah 28 KK dan terdiri atas berbagai suku, yaitu: Mandailing-Jawa, Mandailing-Aceh, Aceh-Mandailing, Aceh- Tamiang, Aceh-Sunda, Aceh-Minangkabau, Aceh-Jawa, Jawa-Aceh, Jawa- Minangkabau, Minangkabau-Aceh, Minangkabau-Tamiang, Minangkabau-Batak, Batak-Jawa, Tamiang-Jawa, Tamiang-Aceh, Tamiang-Karo, dan Gayo-Aceh. Metode penilitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian terdiri atas (1) peneliti, dan (2) alat rekam dan catat. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan cakap (wawancara) berdasarkan masing-masing keluarga campuran yang ada di Kecamatan Kejuruan Muda. Penganalisisan data dilakukan dengan langkah sebagai berikut: (1) data dikelompokkan berdasarkan rumusan masalah, (2) mengklasifikasikan data sesuai dengan aspek yang diteliti, (3) membenahi hasil catatan pengamatan dan wawancara, (4) mendata semua data dan melakukan analisis ulang serta menyampaikan hasilnya sesuai dengan masalah dalam bentuk deskriptif, dan (5) membuat simpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan bahasa yang dilakukan oleh keluarga campuran di Kecamatan Kejuruan Muda sebanyak 16 keluarga memilih bahasa Indonesia dalam proses komunikasi, 2 keluarga terdapat penggunaan bahasa Jawa dalam proses komunikasi, 1 keluarga terdapat penggunaan bahasa Minangkabau dalam proses komunikasi, 5 keluarga terdapat penggunaan bahasa Aceh dalam proses komunikasi, 2 keluarga terdapat penggunaan bahasa Tamiang dalam proses komunikasi, 1 keluarga terdapat penggunaan bahasa Aceh dan Jawa di dalam keluarganya, dan 1 keluarga terdapat penggunaan bahasa Tamiang dan Karo di dalam keluarganya. Faktor yang melatarbelakangi pemilihan bahasa dalam keluarga campuran di Kecamatan Kejuruan Muda adalah (1) lingkungan tempat tinggal dan sekolah, (2) orang tua tidak menurunkan bahasa daerah kepada anak, (3) hendak merahasiakan pembicaraan, (4) penguasaan bahasa yang sama, (5) penguasaan bahasa yang berbeda, (6) kebiasaan berbahasa, (7) untuk mempermudah komunikasi, (8) motivasi, dan (9) ingin mewariskan bahasa daerah kepada anak. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EKSISTENSI TARI SEKAPUR SIRIH DI KECAMATAN KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG (VINIYA RIZKY, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |