//

PENGARUH PERBEDAAN TEMPAT TUMBUH DAN UKURAN RAJANGAN DAUN NILAM TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU MINYAK NILAM (Patchouli Oil)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang IRNA AMELIA - Personal Name
SubjectESSENTIAL OILS - CHEMICAL ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian
Tahun Terbit 2013

Abstrak/Catatan

RINGKASAN Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempat/lokasi tumbuh dan ukuran rajangan daun nilam terhadap mutu dan rendemen minyak nilam yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan ulangan sebagai kelompok. Terdapat 2 (dua) faktor perlakuan, dimana faktor 1 tempat tumbuh nilam (T) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu Gayo Lues (T1), Aceh Selatan (T2), dan Aceh Jaya (T3), dan faktor 2 adalah perbedaan ukuran rajangan (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu, 3cm (P1), 5cm (P2), dan 7cm (P3). Kombinasi perlakuan adalah 3 x 3 = 9 kombinasi. Oleh karena setiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 2 kali maka diperoleh 18 satuan percobaan.Analisis pada minyak nilammeliputi total rendemen (%), analisis bobot jenis, analisis warna, analisis kelarutan dalam etanol 90% dan analisiskomposisi kimia GC-MS. Hasil penelitian ini menunjukkan tempat tumbuh Aceh Jaya (T3) menghasilkan rendemen yang paling tinggi yaitu 4,29 % dibandingkan tempat tumbuh Gayo Lues (T1) dan Aceh Selatan (T2) yaitu 3,78 % dan 3,73 %. Hal ini dikarenakan perbedaan kondisi tempat tumbuh, terutama karena perbedaan ketinggian tempat. Analisis bobot jenis menunjukkan Ukuran rajangan nilam 3 cm (P1) memiliki bobot jenis lebih tinggi yaitu 0.99 dibandingkan dengan ukuran rajangan 5 cm (P2) dan 7 cm (P3) yaitu 0,87 dan 0,84. Hasil analisis kelarutan dalam etanol 90% menunjukkan minyak nilam larutan jernih pada rasio minyak dan etanol 90% 1:7 dan 1:8. Hasil analisis warna menunjukkan bahwa Aceh Jaya (T3) menghasilkan warna minyak paling jernih yaitu 0,21. Semakin tinggi warna minyak nilam semakin rendah mutu minyak yang dihasilkan, dan sebaliknya. Hasil analisis komposisi kimia GC-MS menunjukkan bahwa tempat tumbuh Aceh Selatan dan ukuran rajangan 5 cm (T2P2) menghasilkan kadar patchouli alkohol tertinggi yaitu 41,72%. Kata kunci: nilam, patchouli alcohol, bobot jenis, kelarutan dalam etanol 90%, komposisi kimia

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH KONDISI PROSES DISTILASI VAKUM TERHADAP PENINGKATAN KADAR PATCHOULI ALCOHOL PADA MINYAK NILAM (PATCHOULI OIL) (Meuthia Busthan, 2017)

PENGARUH LAMA FERMENTASI TANGKAI DAN DAUN NILAM MENGGUNAKAN JERAMI PADI TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK NILAM (KHAIRURRASYIDIN, 2018)

PENINGKATAN KADAR PATCHOULI ALKOHOL MINYAK NILAM DENGAN METODE DISTILASI FRAKSINASI VAKUM (Yulia Annisa, 2013)

KAJIAN MUTU MINYAK NILAM DENGAN VARIASI LAMA PENYULINGAN (UTAMI AL CAESARIA TH, 2017)

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MESIN PEUNEURAH NILAM PORTABLE (PNP) VERSI 1.0 (MARZUKI ALKINDI, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy