//
TINJAUAN PERENCANAAN TURAP PELINDUNGRNDERMAGA PELABUHAN PERIKANAN LAMPULO BANDA ACEHRNMENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS 8.2 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | REZA WAHYUDI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Gaya-gaya yang bekerja pada turap yang paling dominan adalah gaya lateral akibat dari massa tekanan tanah pada turap. Untuk merencanakan konstruksi turap harus diperhitungkan gaya-gaya yang bekerja pada turap untuk menentukan kedalaman pemancangan yang aman. Selain kedalaman, keamanan konstruksi turap dapat juga dicapai dengan pemasangan angker atau jangkar. Oleh karena itu dihitung konstruksi turap untuk menentukan model turap yang paling efektif dengan faktor keamanan yang memenuhi persyaratan berdasarkan perhitungan dengan software Plaxis 8.2. Perhitungan dengan software Plaxis dibagi dalam tiga tahap yaitu tahap input data, proses perhitungan dan output data. Hasil yang diperoleh dari software Plaxis sangat ditentukan oleh parameter tanah yang benar dan akurat yang mendekati kondisi asli tanah di lapangan pada prosedur input data. Data parameter tanah input ini diperoleh dari pemilik proyek yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh berdasarkan pengujian lapangan dan laboratorium. Variabel utama yang dihitung dalam perhitungan ini adalah kedalaman pemancangan sheet pile (turap) dan penggunaan angker. Jenis turap yang dihitung adalah turap beton. Pada perhitungan ini dihitung beberapa tingkat kedalaman pemancangan turap, perletakan angker, dan angker bersudut. Untuk mencapai tujuan, maka ruang lingkup perhitungan ini meliputi penentuan data tanah yang digunakan, input Plaxis dan perhitungan dengan Plaxis 8.2. Hasilnya adalah output Plaxis 8.2 terutama faktor keamanan model konstruksi turap yang dikaitkan dengan variabel kedalaman turap dan angker yang direncanakan. Untuk melihat kebenaran hasil perhitungan dengan software Plaxis ini, hasil output faktor keamanan Plaxis dibandingkan dengan hasil hitungan faktor keamanan dengan cara manual untuk salah satu dimensi turap yang dipilih. Hasil perhitungan dengan software Plaxis menunjukkan bahwa turap telah memenuhi syarat keamanan pada kedalaman mulai dari 10 m untuk turap kantilever dengan angka keamanan 3,86 ≥ 1,58 dan pada kedalaman mulai dari 9 m untuk turap diangker dengan angka keamanan 1,86 ≥ 1,58. Angker bersudut memberikan pengaruh yang cukup signifikan dibandingkan dengan angker datar yaitu menaikkan angka keamanan dari tidak memenuhi syarat menjadi memenuhi syarat. Letak angker pada kedalaman 1 m dan 2 m tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap angka keamanan turap diangker. Angka keamanannya hampir sama pada kedua letak angker tersebut. Hasil perhitungan Plaxis juga menunjukkan bahwa penambahan kedalaman pada 11 m sampai 14 m tidak menyebabkan angka keamanan meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan kedalaman mulai 12 m membuat konstruksi tidak ekonomis karena sesungguhnya kedalaman 11 m telah cukup aman. Kata kunci : turap, Plaxis, angka keamanan | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS TINGKAT PEMANFAATAN FASILITAS POKOK DI PELABUHAN PERIKANAN LAMPULO BANDA ACEH (rosi rahayu, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |