//
TINGKAT PEMAHAMAN DALAM PENERAPAN KONSEP KONSTRUKSI HIJAU (GREEN CONSTRUCTION) OLEH KONTRAKTOR PADA PELAKSANAAN KONSTRUKSI DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Irham Teguh - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Konstruksi hijau (green contruction) merupakan suatu proses menghasilkan suatu bangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan kaedah-kaedah ramah lingkungan, penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien, sejak dimulainya dari proses perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, renovasi,dan pembongkaran. Dalam hal ini permasalahan yang ditimbulkan adalah seberapa besar nilai pemahaman kontraktor kita dalam menerapkan konstruksi hijau sedangkan pemahaman tentang konsep ini sangat minim (kurang). Tujuan dalam penelitian ini yang ingin disampaikan adalah untuk mengetahui pemahaman dalam penerapan konsep konstruksi hijau oleh kontraktor di Kota Banda Aceh. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada kontraktor yang terlibat pada pembangunan gedung dan kontraktor yang telah memiliki kualifikasi Grade K2 dan K3 yang berada di Banda Aceh. Kuesioner ini diberikan kepada responden yang merupakan kontraktor yang terdapat di Kota Banda Aceh. Pihak kontraktor yang terlibat meliputi kontraktor yang telah selesai mengerjakan proyek pembangunan gedung di Kota Banda Aceh. Jumlah kontraktor yang diikutsertakan dalam penelitian ini berjumlah 25 kontraktor yang terdapat di Banda Aceh. Data primer pada penelitian ini merupakan jawaban responden terhadap kuesioner yang disebarkan serta berisikan butir pertanyaan yang berkenaan dengan pemahaman dalam penerapan konsep konstruksi hijau oleh kontraktor di Kota Banda Aceh. Data sekunder berupa literatur literatur yang berkenaan dengan green construction. Berdasarkan hasil analisa deskriptif dari hasil perhitungan dan pengolahan data, maka setiap kategori pekerjaan dalam penerapan konsep konstruksi hijau adalah kategori umum didapat hasil 3,42, kategori pekerjaan persiapan didapat hasil sebesar 3,37, dan kategori pekerjaan tanah diperoleh hasil sebesar 3,42, kategori pekerjaan pondasi diperoleh hasil sebesar 3,32, kategori pekerjaan struktur atas diperoleh hasil sebesar 3,33, pekerjaan finishing diperoleh hasil sebesar 3,39. Semua kategori menunjukkan bahwa pemahaman dalam penerapan konstruksi hijau diberi predikat cukup baik. Kata kunci : Green construction; Proyek konstruksi; Kontraktor | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN KONSEP KONSTRUKSI HIJAU OLEH PENGGUNA JASA DALAM PEMBANGUNAN KOTA BANDA ACEH SEBAGAI KOTA HIJAU (Ilham Akbar, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |