//

BENTUK PENYAJIAN TARI REOG PONOROGO DI DESA SRIKAYU KECAMATAN SINGKOHOR ACEH SINGKIL

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang LISKA NIKE SAPUTRI - Personal Name
SubjectDANCE - ELEMENTARY EDUCATION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci: Bentuk penyajian, Tari, Reog Penelitian ini berjudul “Bentuk Penyajian Tari Reog Ponorogo di Desa Srikayu Kecamatan Singkohor Aceh Singkil ”. Mengangkat masalah tentang bagaimana sejarah dan bentuk penyajian Reog Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah dan bentuk penyajian Reog Ponorogo di Desa Srikayu Kecamatan Singkohor Aceh Singkil. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Pemimpin seni Reog Ponorogo, Penari sekaligus sesepuh atau orang tertua. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dengan mereduksi, display dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Reog Ponorogo merupakan Tari Tradisional dari daerah pulau jawa tepatnya di Ponorogo. Kesenian ini dibawa oleh seniman asal Ponorogo Pada tahun 1992 tepatnya di Desa Srikayu Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil. Reog Ponorogo ditarikan oleh 6 orang penari, yaitu 1 penari Pembarong yang memakai Dadak Merak, 2 penari Bujang Ganong yang memakai topeng berwarna putih dan merah, 2 penari Jathilan wanita,1 penari kucingan. Reog Ponorogo ditarikan dengan gerak yang berbeda-beda penari pembarong yang sering memutar dadak meraknya, sedangkan penari Bujang Ganong bergerak dengan gerakkan yang lucu dan mengejek, Jathilan bergerak mengukel tangannya dan Kucingan yang tidak banyak bergerak. Tari Reog Ponorogo menggunakan pola lantai melengkung, lingkaran dan terkadang tidak beraturan. Tata busana yang dikenakan sesuai dengan tokohnya masing-masing Pembarong dan Bujang Ganong memakai baju kaus dan celana hitam, Jathilan memakai baju putih, celana hitam dan pengikat kepala (Udheng). Kucingan memakai baju serba hitam . Tata rias yang di gunakan adalah tata rias cantik yang hanya digunakan oleh penari Jathilan wanita. Penari Reog Ponorogo ini memakai properti topeng, cambuk dan kuda kepang. Iringan musik yang digunakan yaitu Kendang, Gong dan Kenong. Pentas yang digunakan adalah pentas arena.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

BENTUK PENYAJIAN TARI SAPU TANGAN DISANGGAR MELATI LAE GENTUYUNG KABUPATEN ACEH SINGKIL (Malahayati, 2017)

ANALISIS UNSUR GERAK TARI DAMPENG DI ACEH SINGKIL (YOSY NELFARIANITA, 2020)

TARI PULO PINANG PADA UPACARA ADAT PERNIKAHAN DI PESISIR BARAT KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL (Riska Safrida Nanda Sari, 2017)

TARI ADOK DALAM KESENIAN DENDANG-DENDANG PADA ADAT PERNIKAHAN DI KABUPATEN ACEH SINGKIL (Nita Harfida, 2017)

BENTUK PENYAJIAN TARI ANAK PADA ADAT PERKAWINAN DI KECAMATAN SIMEULUE TIMUR KABUPATEN SIMEULUE (FITRI ANGGRIANI, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy