//
HUBUNGAN KUALIFIKASI KONTRAKTOR DENGAN KUALITAS PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mujiburrahmad Shadly - Personal Name |
---|---|
Subject | CONSTRUCTION WORKERS-CIVIL ENGINEERING CONSTRUCTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan Meningkatnya jumlah kontraktor di Indonesia belum diikuti dengan peningkatan kualifikasi dan kualitas kinerja. Kenyataannya bahwa meningkatnya jumlah kontraktor di Indonesia belum diikuti dengan peningkatan kualitas dari pekerjaan yang dikerjakan. Hal ini dapat dilihat dari kualitas pekerjaan, ketepatan waktu penyelesaian pelaksanaan, efesiensi pemanfaatan sumber daya personil, modal, dan teknologi dalam peyelengaraan jasa konstruksi dari pekerjaan yang dikerjakan khususnya di Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi kontraktor serta hubungan kualifikasi dengan kualitas pekerjaan proyek konstruksi. Subjek penelitian adalah kontraktor skala kecil yang berdomisili di Kota Banda Aceh. Pengumpulan data terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 36 kontraktor. Data sekunder berupa nama-nama kontraktor yang berasal dari Dinas Cipta Karya Provinsi Aceh. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif untuk menjelaskan karakteristik kontraktor sedangkan metode analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan kualifikasi kontraktor dengan kualitas pekerjaan.Dari hasil analisis data diketahui bahwa setiap kontraktor memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan kualifikasinya masing-masing. Pada kontraktor K1, aspek pengalaman bernilai korelasi 0,654 dengan tingkat hubungan yang terjadi kuat dan aspek sumber daya manusia bernilai korelasi 0,570 dengan tingkat hubungan yang terjadi cukup kuat. Pada kontraktor K2,aspek pengalaman bernilai korelasi 0,479 dengan tingkat hubungan yang terjadi cukup kuat dan aspek sumber daya manusia bernilai korelasi 0,570dengan tingkat hubungan yang terjadi cukup kuat aspek sumberdaya manusia benilai 0,448 dengan tingkat hubungan yang terjadi cukup kuat. Pada kontraktor K3 aspek pengalaman bernilai korelasi 0,484 dengan tingkat hubungan yang terjadi cukup kuat dan aspek modal memiliki nilai korelasi 0,766 dengan tingkat hubungan yang terjadi kuat dan aspek sumber daya manusia bernilai korelasi 0,343 dengan tingkat hubungan yang terjadi rendah. Untuk meningkatkan kualitas pekerjaan proyek konstruksi di Kota Banda Aceh maka kontraktor perlu lebih memperhatikan masalah mengenai kewajiban memiliki sertifikat keahlian, meningkatkan sumber daya manusia dan modal yang memenuhi. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan TINGKAT PEMAHAMAN DALAM PENERAPAN KONSEP KONSTRUKSI HIJAU (GREEN CONSTRUCTION) OLEH KONTRAKTOR PADA PELAKSANAAN KONSTRUKSI DI KOTA BANDA ACEH (Irham Teguh, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |