//

TARI ALEE TUNJANG DI DESA PRIERNKECAMATAN TANAH PASIR KABUPATEN ACEH UTARA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang CUT MILA DARA FONNA - Personal Name
SubjectDANCING-CUSTOMS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas FKIP
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci: Bentuk Penyajian, teknik, tari Alee Tunjang Penelitian ini berjudul “Tari Alee Tunjang di Desa Prie Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk penyajian dan teknik memainkan Alee Tunjang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah penari di Desa Prie edangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah tari Alee Tunjang di Desa Prie Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara. Teknik Pengumpulan data digunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisis data dengan mereduksi, dispay dan verifikasi. Lokasi penelitian yaitu di Desa Prie Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitian mengungkapkan tari Alee Tunjang adalah tari hiburan dalam menyambut masa panen tiba di kalangan masyarakat Aceh Utara yang sudah ditarikan sejak kurang lebih 400 tahun yang lalu. Tari Alee Tunjang ditarikan oleh 6 orang penari, 5 penari laki-laki dan 1 orang penari perempuan, dapat pula ditarikan oleh 2 orang penari perempuan 4 orang penari laki-laki. Gerakan tari ini terdiri dari 10 ragam gerak, yaitu dimulai dengan gerak masuk, memberi salam, memasukkan alu, naik lesung, pembuka, mengucap salam, seuni Alee Tunjang, peunutop saleum, penutup dan gerak keluar pentas. Pola lantai dalam tari ini hanya berbentuk horizontal. Busana yang dikenakan dalam tari Alee Tunjang disesuaikan dengan acara dan tempat tari tersebut di tampilkan, jika tari ini ditampilkan di pentas atau event seni maka busana yang kenakan berupa baju Aceh yang sederhana, namun jika tari ini ditampilkan pada halaman terbuka atau untuk hiburan sesama masyarakat sekitar tidaklah memakai baju seragam tapi hanya mengenakan pakaian sehari-hari. Musik dalam tari ini adalah bunyi tumbukan dari properti tari itu sendiri yaitu alu dan lesung, namun musik pengiring tari ini bisa juga ditambahkan dengan pukulan rapai. Pentas yang digunakan untuk penampilan tari Alee Tunjang adalah pentas prosenium, namun tari ini tidak hanya dapat ditampilkan di pentas tapi juga bisa di tampilkan di halaman terbuka atau di lapangan.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

EKSISTENSI BUDAYA ALEE MEUNARI DI DESA ALUE BATEE KECAMATAN ARONGAN LAMBALEK MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT (IDA AYUNI, 2018)

KERAJINAN RENCONG DI DESA MEUNASAH BLANG RNKECAMATAN TANAH PASIR RNKABUPATEN ACEH UTARA (R.M. Vonna Darsa, 2015)

PENGGUNAAN MEDIA AJAR PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI TK SE-KECAMATAN KLUET UTARA KABUPATEN ACEH SELATAN (AFRIDA SAFITRI, 2015)

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP TARI LANG NGELEKAK DI KABUPATEN ACEH TAMIANG KECAMATAN SEURUWAY DESA IE MASEN (ALFI AKMALIA, 2018)

ANALISIS UNSUR GERAK TARI MEUSEUKAT TUNANG DI DESA LHOK PUNTOY KECAMATAN MANGGENG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (MISTYA HARLITA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy