//
PENINGKATAN NILAI NUTRISI AMPAS SAGU MELALUI FERMENTASI MENGGUNAKAN Aspergillus niger DENGAN PENAMBAHAN SUMBER KARBOHIDRAT TERLARUT YANG BERBEDA |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | nazaruddin - Personal Name |
---|---|
Subject | FEED-ANIMAL HUSBANDRY FERMENTATIONS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan PENINGKATAN NILAI NUTRISI AMPAS SAGU MELALUI FERMENTASI MENGGUNAKAN Aspergillus niger DENGAN PENAMBAHAN SUMBER KARBOHIDRAT TERLARUT YANG BERBEDA Oleh NAZARUDDIN ABSTRAK Ampas sagu mempunyai potensi yang cukup besar di Indonesia. Ampas sagu mempunyai prospek yang sangat baik sebagai bahan pakan jika mendapatkan perlakuan yang tepat. Fermentasi merupakan salah satu upaya yang telah banyak dilakukan untuk meningkatkan kualitas bahan pakan. Tujuan penelitian yaitu untuk menurunkan kadar serat kasar dan meningkatkan kadar protein kasar ampas sagu sebagai bahan pakan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, selama 3 minggu dimulai pada tanggal 5 Maret s/d 26 Maret 2013. Materi yang digunakan adalah ampas sagu, Aspergillus niger, dan sumber karbohidrat terlarut. Penelitian dilakukan dengan Model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 ulangan yaitu FK (Kontrol), FTs (tepung sagu), FTB (tepung beras), FB (bekatul) dan FJG (jagung giling). Peubah yang diamati adalah kadar protein kasar, kadar serat kasar, kadar bahan kering dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan fermentasi ampas sagu menggunakan Aspergilus niger dengan berbagai sumber karbohidrat terlarut berpengaruh nyata (P | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KECERNAAN IN VITRO AMPAS SAGU YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN ASPERGILLUS NIGER DENGAN PENAMBAHAN SUMBER KARBOHIDRAT YANG BERBEDA (Dewi Walchamarani Br Purba, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |