MORFOMETRI DAN MORFOLOGI ORGAN REPRODUKSI BETINA SAPI ACEH (Bos indicus) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui morfometri dan morfologi organ reproduksi betina sapi aceh. Sampel yang digunakan sebanyak 5 ekor sapi aceh (Bos indicus) betina dewasa dengan berat badan 150-200 kg. Sampel diperoleh dari rumah pemotongan hewan (RPH) Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Sapi yang dipotong berasal dari berbagai daerah di Provinsi Aceh dan diasumsikan mewakili sapi aceh. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran pada organ kelamin utama yaitu ovarium dan saluran reproduksi (tuba Fallopii, cornua uteri, corpus, cervix, dan vagina) dari 5 ekor sapi aceh betina. Hasil penelitian diketahui bahwa berat ovarium kanan dan kiri sapi aceh adalah 3,25±0,90 g dan 2,61±1,07 g. Panjang ovarium kanan dan kiri adalah 1,87±0,75 cm dan 1,79±0,33 cm dengan diameter kanan bagian awal, tengah, akhir adalah 1,04±0,44 cm, 1,22±0,44 cm, 0,97±0,51 cm dan diameter kiri bagian awal, tengah, akhir adalah 0,95±0,27 cm, 1,18±0,12 cm, 0,93±0,31 cm. Panjang tuba Fallopii kanan dan kiri adalah 16,90±4,90 cm dan 15,90±2,50 cm. Panjang cornua uteri kanan dan kiri adalah 16,28±5,30 cm dan 17,11±5,50 cm. Diameter cornua uteri kanan dan kiri pada bagian tengah adalah 1,57±0,46 cm dan 1,41±0,27 cm. Panjang corpus uteri dan diameter adalah 1,68±3,50 cm dan 2,59±0,59 cm. Panjang dan diameter cervix adalah 5,13±4,94 cm 4,11±0,93 cm. Sedangkan vagina memiliki panjang 20,42±6,4 cm dan diameter bagian awal, tengah, akhir adalah 6,36±1,39 cm, 4,21±2,36 cm, 3,36±0,81 cm. Dapat disimpulkan bahwa morfologi organ reproduksi sapi aceh betina memiliki kesamaan dengan organ reproduksi sapi lokal Indonesia atau sapi impor, namun memiliki perbedaan dalam morfometri.