//
HUBUNGAN ANTARA SENSE OF COMMUNITY (SOC) DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING (PWB) PADA JANDA KONFLIK DI ACEH UTARA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | mifta sugesty - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Konflik bersenjata yang berlangsung di Aceh selama bertahun-tahun telah menyebabkan banyak dampak negatif. Banyaknya kasus pembunuhan, penghilangan orang secara paksa, dan pengungsian mengakibatkan banyak perempuan menjadi janda konflik yang harus menanggung berbagai permasalahan terkait status dan posisinya sebagai janda. Berbagai permasalahan tersebut dapat memberikan dampak negatif pada Psychological Well Being para janda konflik. Psychological Well Being dibutuhkan para janda konflik untuk melanjutkan hidup secara optimal dan memiliki pencapaian positif dengan memaksimalkan potensi diri. Psychological Well Being dapat dibangun melalui Sense of Community. Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara empiris hubungan antara Sense of Community dengan Psychological Well Being pada janda konflik di Aceh Utara. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan metode penentuan jumlah sampel menggunakan insidental. Sampel penelitian berjumlah 70 orang janda konflik di Aceh Utara yang berusia 35-65 tahun yang peneliti jumpai di lapangan. Alat ukur yang digunakan adalah skala Sense of Community yang peneliti susun berdasarkan teori milik McMillan & Chavis (1986) dan skala adaptasi Psychological Well Being milik Ryff (1989). Uji hipotesis menggunakan Product Moment Correlation Pearson menunjukkan nilai p= 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN ANTARA SENSE OF COMMUNITY DENGAN KESIAPSIAGAAN PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI BENCANA PADA GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDA ACEH (Ulil Rukmana, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |