//

PENGARUH KELEMBABAN NISBI UDARA RUANG SIMPAN DAN LAMA PERIODE SIMPAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merril)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang muntasir - Personal Name
SubjectSOYBEAN-FIELD CROP
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian
Tahun Terbit 2013

Abstrak/Catatan

Pengaruh Kelembaban Nisbi Udara Ruang Simpan dan Lama Periode Simpan Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril) 1) Muntasir 1) , Syamsuddin 2) dan Fuadi Harun Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2) Staf Pengajar Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelembaban nisbi udara ruang simpan dan lama periode simpan terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai. Ingin pula diketahui apakah ada interaksi antara kedua faktor tesebut. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, yang berlangsung dari bulan Agustus 2012 sampai Januari 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4 x 8 dengan tiga ulangan. Penelitian terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama merupakan studi penentuan kelembaban nisbi udara ruang simpan yang terdiri dari 20, 40, 60 dan 80%. Faktor kedua yaitu lama periode simpan yang terdiri dari 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14 dan 16 minggu. Tolok ukur yang diamati antara lain Kadar Air Benih (KAB), Potensi Tumbuh Maksimum (PTM), Daya Berkecambah (DB), Indeks Vigor (IV), Keserempakan Tumbuh (K ST ), Kecepatan Tumbuh (K ) dan Berat Kering Kecambah Normal (BKKN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa RH ruang simpan berpengaruh terhadap kadar air benih, viabilitas dan vigor benih kedelai berdasarkan potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, keserempkan dan kecepatan tumbuh, serta berat kering kecambah normal. Kadar air benih (7-9%) dapat dipertahankan pada RH ruang simpan antara 20-40%. Penyimpanan benih menggunkan RH 20-60% dapat mempertahankan potensi tumbuh maksimum (98%) dan daya berkecambah (83,17%). Berdasarkan indeks vigor, keserempakan dan kecepatan tumbuh, RH ruang simpan terbaik adalah berkisar antara 20-40% dengan nilai masing-masing 83% untuk indeks vigor, 90-91% untuk keserempakan tumbuh, dan 30%/etmal untuk kecepatan tumbuh benih. Lama periode simpan berpengaruh terhadap kadar air benih, vibilitas dan vigor benih kedelai. Kadar air benih dapat dipertahankan tetap rendah (

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) PADA BEBERAPA TARAF KADAR AIR DAN LAMA PERIODE SIMPAN (Saiful Bahri, 2019)

PENGARUH KADAR AIR AWAL DAN KELEMBABAN RUANG SIMPAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR PADA BENIH KAKAO (THEOBRAMA CACAO L.) (Nurhasanah, 2015)

PENGARUH UKURAN BENIH TERHADAP PRODUKSI, VIABILITAS DAN VIGOR DARI DUA VARIETAS KEDELAI (GLYCINE MAX [L.] MERRILL) (Al-Asrar, 2013)

PENGARUH PERIODE SIMPAN MENGGUNAKAN ASAM ASKORBAT TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR RNPADA DUA VARIETAS BENIH KEDELAI(GLYCINE MAX (L.) MERRIL) (Riazul Jannah, 2015)

PENGARUH OSMOCONDITIONING MENGGUNAKAN LARUTAN PEG (POLYETHYLENE GLYCOL) 6000 TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRIL) VAR. KIPAS MERAH BIREUEN (Ardawalis Atika, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy