//
IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE SEISMIK REFRAKSI STUDI KASUS KOTA JANTHO, ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Zikrilah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian mengidentifikasi struktur bawah permukaan pada kawasan sekitar kompleks perkantoran bupati Aceh Besar kota Jantho telah dilakukan dengan menggunakan metode seismik refraksi. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk menentukan nilai kecepatan antar lapisan sehingga dapat memberikan gambaran atau model lapisan bawah permukaan, mengidentifikasi jenis batuan yang ada pada tiap-tiap lapisan, dan menganalisis kedalaman lapisan bedrock yang berada di bawah permukaan. Akuisisi data lapangan dilakukan dengan menentukan lintasan pengukuran dimana terdapat 4 lintasan dengan jarak spasi antar geophone pada tiap lintasan adalah sebesar 3 m. Total bentangan pada lintasan adalah 72 m dan titik shoot terjauh adalah 36 m jaraknya dari titik geophone paling ujung. Pengolahan data menggunakan software Winsism V.12. Hasil yang diperoleh adalah gambaran penampang 2D lapisan bawah permukaan kawasan sekitar perkantoran bupati Aceh Besar. Rata-rata range kecepatan gelombang P pada lapisan pertama semua penampang adalah sebesar 300-800 m/s berupa lapisan top soil atau weathered layer dengan ketebalan 3-10 m. Pada lapisan kedua adalah 1200-1800 m/s berupa lapisan pasir dan kerikil dengan ketebalan 4-12 m. Pada lapisan ketiga adalah sebesar 2200-3000 m/s berupa lapisan pasir dan kerikil ditemukan pada kedalaman 8-20 m. Lapisan yang diidentifikasi sebagai bedrock adalah lapisan kedua. Kata Kunci: Seismik Refraksi, Kecepatan Gelombang P, Lapisan Batuan, Bedrock | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS GELOMBANG GESER (GELOMBANG S) MENGUNAKAN METODE SEISMIK REFRAKSI DI DESA DATA MAKMUR BLANG BINTANG ACEH BESAR (Sudirman, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |