//
PERBANDINGAN HASIL AUDIOGRAM SEBELUM DAN SESUDAHRNDIBERIKAN TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS KATEGORI I |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Fitri Rizki Ermalia - Personal Name |
---|---|
Subject | TUBERCULOSIS-MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Audiogram merupakan hasil dari pemeriksaan secara kuantitatif dengan menggunakan alat yang disebut audiometer. Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan suatu penyakit yang pengobatannya menggunakan jangka waktu yang lama (6-8 bulan). Kombinasi dari Obat Anti Tuberkulosis itu sendiri memiliki beberapa efek samping antara lain gangguan pendengaran, neuritis perifer, hepatotoksik, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran audiogram pada pasien yang menjalani terapi obat anti tuberkulosis kategori I. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2012 sampai Maret 2013. Besarnya sampel yang diteliti sebanyak 31 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian informed consent selanjutnya dilakukan pemeriksaan THT yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan audiometri. Pemeriksaan pertama dilakukan pada pasien yang belum pernah mendapat obat kemudian dilakukan pemeriksaan ulang kepada pasien tersebut setelah mendapat Obat Anti Tuberkulosis selama 2 bulan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperiment yang menggunakan rancangan pretest dan posttest desain untuk menggambarkan hasil audiogram sebelum dan sesudah mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis selama 2 bulan, dan kemudian hasilnya diuji dengan uji T berpasangan. Hasil uji statistik dengan Uji T untuk variabel perbedaan hasil audiogram sebelum dan sesudah mendapat Obat Anti Tuberkulosis selama 2 bulan pada telinga kanan dan kiri pasien TB kategori 1 yang diperiksa di Poliklinik DOTS RSUDZA Banda Aceh menunjukkan nilai t < 2,0518 yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan diantara keduanya sehingga hipotesis ditolak. Walaupun dari hasil pemeriksaan didapatkan 1 orang pasien yang mengalami tuli ringan dengan kategori tuli sensorineural di Poliklinik DOTS BLUD RSUDZA Banda Aceh. Kesimpulan : tidak ditemukan adanya perbedaan hasil audiogram sebelum dan sesudah mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis kategori 1 selama 2 bulan. Kata Kunci : Obat Anti Tuberkulosis kategori 1, Gambaran audiogram | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENYULUHAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI POLIKLINIK DOTS BLUD RSUDZA BANDA ACEH (Pocut Slanga , 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |