//

PRARANCANGAN KILANG BIOGAS SAMPAH KOTA SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN DAYA OUTPUT 15 MW

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sri Indah Lestari - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Sampah merupakan salah satu masalah yang dihadapi beberapa kota di Indonesia. Pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun diiringi dengan pola hidup yang sangat konsumtif sudah tentu berdampak dengan meningkatnya produksi sampah. Apabila dilakukan sistem pengolahan sampah yang baik, sampah ini dapat menghasilkan biogas yang merupakan salah satu sumber energi yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik. Pembangkit listrik sangat diperlukan untuk menggerakkan roda pembangunan di semua bidang. Pada saat sumber energi suatu pembangkit melimpah, di saat itu pula biaya pembangkitan akan murah. Begitu juga sebaliknya, pada saat sumber energi mulai berkurang, maka di saat itu pula biaya pembangkitan akan menjadi mahal. Konsumsi listrik Indonesia setiap tahunnya terus meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Kebutuhan listrik untuk masyarakat maupun industri diperkirakan belum akan tercukupi. Untuk itu, perlu dilakukan pencarian sumber baru untuk mencukupi kebutuhan listrik. Prarancangan kilang biogas sampah kota sebagai pembangkit listrik ini direncanakan menghasilkan listrik dengan daya output 15 MW dan beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun. Lokasi kilang direncanakan didirikan di Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Paya Pasir, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas tanah 30.000 m2. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 89 orang. Bentuk badan usaha yang direncanakan adalah Perseoran Terbatas (PT) dan bentuk organisasinya adalah organisasi garis dan staff. Hasil analisa ekonomi Kilang Biogas Sampah Kota sebagai Pembangkit Listrik ini sebagai berikut: a. Fixed Capital Investment = Rp 306.003.434.103 b. Working Capital Investment = Rp. 54.000.606.018 c. Total Capital Investment = Rp. 360.004.040.121 d. Total Biaya Produksi = Rp. 188.485.506.099 e. Hasil Penjualan = Rp. 384.753.014.623 f. Laba bersih = Rp. 147.200.631.392 g. Pay Out Time (POT) = 3,37 tahun ≈ 3 tahun h. Break Even Point (BEP) = 28,81% i. Internal Rate of Return (IRR) = 69,58 % Dari hasil evaluasi ekonomi dapat disimpulkan bahwa Kilang Pembuatan Biogas menjadi energi listrik ini layak untuk didirikan.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PRARANCANGAN KILANG BIOGAS SAMPAH KOTA SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN DAYA OUTPUT 15 MW (Mukramah, 2015)

PRARANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK BIOGAS DARI JERAMI PADI DENGAN KAPASITAS 4 MW (ABIL HURAIRAH, 2019)

PRARANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK BIOGAS DARI JERAMI PADI DENGAN KAPASITAS 4 MW (WAHYU RAMADHAN, 2020)

ANALISA PEMODELAN MATEMATIKA SATU DIMENSI SISTEM KOMPRESI BIOGAS (Firza Hazli, 2015)

RANCANG BANGUN KINCIR AIR IRIGASI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DI PEDESAAN (Lia Yunita, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy