//

PENENTUAN KARAKTERISTIK PARIWISATA DAN MODEL JUMLAH WISATAWAN UNTUK KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nelva Amelia - Personal Name

Abstrak/Catatan

Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan yang diharapkan mampu menambah pendapatan daerah. Untuk itu perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sektor pariwisata seperti produk pariwisata. Produk pariwisata dapat menggambarkan karakteristik daerah tujuan wisata, dimana karakteristik daerah tujuan wisata dapat mempengaruhi keputusan wisatawan untuk mengunjungi daerah tujuan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pariwisata di Provinsi Aceh menggunakan analisis biplot dan untuk melihat pengaruh karakteristik pariwisata terhadap jumlah wisatawan di Provinsi Aceh dari tahun 2008-2013 dengan analisis regresi data panel pendekatan model efek tetap (MET). Berdasarkan grafik biplot yang diperoleh dapat diketahui bahwa kabupaten/kota yang unggul dalam jumlah objek wisatanya adalah Aceh Selatan, Aceh Besar, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Barat, Aceh Jaya, Sabang, dan Banda Aceh. Kabupaten/kota yang unggul dalam jumlah toko cinderamatanya adalah Aceh Selatan, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Aceh Singkil, Sabang, dan Banda Aceh. Kabupaten/kota yang unggul dalam jumlah restorannya adalah Aceh Selatan, Aceh Tengah, Langsa, Sabang, dan Banda Aceh. Kabupaten/kota yang unggul dalam jumlah akomodasinya adalah Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Singkil, Lhokseumawe, Langsa, Sabang, dan Banda Aceh. Kabupaten/kota yang unggul dalam jumlah agen perjalanannya adalah Aceh Singkil, Lhokseumawe, Langsa, Subulussalam, Sabang, dan Banda Aceh. Sedangkan kabupaten/kota lainnya belum unggul dalam jumlah produk pariwisata karena cenderung memiliki jumlah produk pariwisata yang rendah atau di bawah rata-rata. Grafik biplot yang didapat mampu mererangkan 83.8% hubungan antar peubah produk pariwisata. Berdasarkan model efek tetap pada data panel pariwisata Provinsi Aceh terdapat produk pariwisata yang mempengaruhi jumlah wisatawan di Provinsi Aceh yaitu akomodasi, restoran, dan objek wisata. Model efek tetap mampu menjelaskan 78.8% hubungan antara peubah produk pariwisata terhadap jumlah wisatawan di Provinsi Aceh. Kata kunci: pariwisata Provinsi Aceh tahun 2008-2013, analisis biplot, analisis regresi data panel, model efek tetap

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STUDI PENENTUAN RUTE PERJALANAN WISATA KOTA BANDA ACEH (KHAIRUL, 2017)

ANALISIS PENGARUH JUMLAH WISATAWAN, JUMLAH OBJEK WISATA DAN JUMLAH HOTEL TERHADAP PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BANDA ACEH (Maya Carlina, 2016)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN DAERAH SEKTOR PARIWISATA KOTA BANDA ACEH. (ZELVIAN SHELLA, 2014)

KARAKTERISTIK WISATAWAN KE KOTA SABANG YANG MELALUI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Berry, 2016)

PENGARUH PARIWISATA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SABANG (Shakhibul Amnar, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy