//
KANDUNGAN PROTEIN DAN TINGKAT KESUKAAN TEMPE YANG TERBUAT DARI ANGGOTA FAMILIA FABACEAE |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | WINDA YURSILLA - Personal Name |
---|---|
Subject | PROTEINS PEANUTS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan Kata Kunci: Uji Protein, Uji Kesukaan (Hedonik), Tempe, Kacang-kacangan (Familia Fabaceae) Telah dilakukan penelitian tentang “Kandungan Protein dan Tingkat Kesukaan Tempe yang terbuat dari Familia Fabaceae” pada bulan Oktober 2014. Penelitian ini bertujuan mengetahui: Kandungan protein, rasa, warna, tekstur dan aroma pada tempe dari anggota familia fabaceae serta waktu fermentasi masing-masing tempe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen, dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kandungan protein, rasa, warna, tekstur dan aroma pada tempe serta mengukur waktu fermentasi pada tiap tempe. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Varian (Anava) dan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nayata Jujur (BNJ) dan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kandungan protein, rasa, warna, tekstur dan aroma pada tempe yang terbuat dari anggota familia fabaceae. Selanjutnya, terdapat perbedaan waktu fermentasi tempe. Dapat disimpulkan bahwa tempe yang berasal dari kacang tanah memilki kandungan protein terbaik dengan rasa, warna, tekstur dan aroma yang paling disukai panelis adalah pada tempe yang terbuat dari kacang kedelai. Familia Fabaceae selain kacang kedelai (Glycine max (L )Merr) dapat dijadikan sebagai pengganti untuk pembuatan tempe. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK 10 ANGGOTA FAMILIA FABACEAE (RANY ANGGARA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |